‘’Kita tidak perlu dan tidak boleh mengambil sikap seolah-olah takut terhadap oposisi sepanjang berlangsung damai dan konstruktif. Oposisi harus kita hargai sepanjang masih berada dalam kerangka NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,’’ujar Prabowo.
Senada itu Ketua NasDem Surya Paloh menyatakan setuju dan sepakat dengan pandangan Prabowo. ‘’Semua pihak harus menghormati perbedaan dalam pilihan dan sikap politik,’’ujar Surya.
Surya Paloh pun menyampaikan pembicaraannya dengan Prabowo. Konteksnya tidak terlepas dari sprit kebersamaan dalam membangun bangsa.
‘’Tadi beliau, mas Bowo menekankan kepada saya, bahwa semua pihak harus saling menghormati perbedaan. Akan tetapi dalam membangun dan kepentingan bangsa spirit kebersamaan harus selalu dipupuk,’’ujar Surya Paloh.
Menurut Surya, kepentingan bangsa adalah segala-galanya di atas kepentingan kelompok maupun partai politik.
‘’Baik saya maupun Mas Bowo ingin pada pesta demokrasi terbangun suasana yang sejuk dan penuh dengan persahabatan. Kita berdua sepakat untuk membangun kegembiraan dan kebahagian dalam berkompetisi.’’
Surya Paloh pun menyampaikan kesepatan politik dengan Prabowo bahwa mereka akan berkompetisi secara riang dan gembiara. Pilihan politik keduanya sudah jelas berbeda.
‘’Untuk itu, kami dalam berkompetisi tidak akan saling menyalahkan. Kami sepakat untuk tidak saling memfitnah dan mengadu domba dalam kontestasi demokrasi,’’tutup Surya Paloh. (yui)