Pada tahun 2023 ini, pemerintah telah memberika suport untuk pengerjaan konstruksi Tol Ruas Bayung Lencer—Tempino Jambi sebesar Rp5,99 triliun.
Budi juga mengungkapkan, pada tahun 2023 ini, ruas jalan tol di Sumsel yang harus mulai beroperasi adalah ruas tol Tol Simpang Indralaya-Muara Enim sepanjang 64,7 kilo meter.
‘’Kita sudah menargetkan ruas Tol Indralaya-Muara Eni itu sudah bisa beropersi pada bulan April 2023. Pemudik lebaran Idul Fitri sudah bisa menikmatinya,’’tukas Budi.
Sedang untuk ruas Tol Palembang-Betung sepanjang 69,19 seksi Kramasan-Musi Landas ditargetkan bisa beroperasi pada Agustus 2023. ‘’Kita berharap penyelesaian pengerjaan proyek itu sesuai dengan target yang telah ditetapkan,’’ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sumsel, Lydia Christyana mengungkap, jumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) di Sumsel pada tahun 2023 yang mencapai 15 program.
Proyek PSN itu dikerjakan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Dengan adanya 15 PSN di Sumsel pemerintah mengharapkan akan berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.
Proyek PSN itu akan memantik terjadinya peningkatan pertumbuhan ekonomi di daerah. Selain itu, 15 PSN itu juga merupakan bagian dari pemerataan pembangunan.
‘’Niali dari 15 Pryek strategis nasional 2023 yang ada di wilayah Sumsel mencapai Rp 323 triliun,’’ujar Lydia.
Menurut Lydia, total keseluruhan jumlah PSN proyek strategis nasional seluruh Indonesia adalah 41 proyek. Dari jumlah itu, 15 diantaranya ada di wilayah Sumsel. (yun/seg)