PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Puan Mahari, Ketua DPR RI memberikan kualiah umum di Kampus Universitas Sriwijaya (Unsri) Indralaya dan dihadiri ribuan mahasiswa. Puan mengajak para mahasiswa menjaga keberagaman.
Kuliah Umum Puan Maharani di Unsri itu, merupakan salah satu rangkaian kunjungannya beberapa hari di Sumsel. Sebelum ke Unsri Puan juga sudah mengunjungi OKI, serta bertemu kader-kader Partai Indonesia Demokrasi Perjuangan (PDIP).
Kualiah umum puan itu yang berlangsung ada Sabtu, 4 Maret 2023 bertema Cinta Tanah Air dan Sayang Sesama Anak Bangsa.
BACA JUGA:Puan Targetkan 4 Kursi DPR RI, Ini Respon Ketua DPD PDIP Sumsel, Giri Ramanda
Menurut Puan, tema kuliah umum itu merupakan implementasi dari Bhinneka Tunggal Ika. Oleh karena itu, Puan mengajak ribuan mahasiswa yang hadir dalam kualiah umumnya itu untuk terus menjaga kebhinnekaan.
Dihadapan para mahasiswa sempat mengajukan beberapa pertanyaan untuk mengimplemetasikan cinta tanah air dan saying sesame anak bangsa.
Puan Maharani mengingatkan, keberagaman yang dimiliki oleh Indonesia adalah sebuah keniscayaan. Bangsa dan negara ini terbentuk dari keberagaman yang disatukan. Maka itu lahirlah Bhinneka Tunggal Ika.
Oleh karena itu, keberagaman harus menjadi alat persatuan bukan sebagai pemantik terjadinya perpecahan bangsa.
Agar keberagaman itu tetap terjadi dalam bingkai kesatuan, maka sesama anak bangsa harus saling mencintai dan menyayangi sehingga tercipta cinta tanah air.
‘Meyebut Bhinneka Tunggal Ika, otomatis kita akan bebicara tentang keberagaman yang dimiliki bangsa ini. Keberagaman itulah yang Indonesia menjadi bangsa yang besar,’’ujarnya, sebagaimana mengutip dari palpres.disway.id
Dalam kualiah umum itu, Puan Maharani menekan agar para mahasiswa terus memupuk rasa cinta tanah air dengan memahami esensi dari keberagaman.
‘’Kita sebagai anak bangsa harus mencapai cita-cita saat kemerdekaan, yaitu bangsa yang damai, adil dan makmur,’’ujarnya.
Puan menekan kepada mahasiswa, agar terus berbuat dan mengimplementasikan rasa cinta tanah air dan sayang sesama anak bangsa.