BNN Tangkap Jaringan Narkoba Internasioal dari Iran, Pakistan dan Afganistan, Barang Bukti 309 Kilogram Sabu

Sabtu 25-02-2023,18:38 WIB
Editor : Yurdi Yasri

BANTEN, RADARPALEMBANG.COM -  BNN (Badan Narkotika Nasional)  menggelar operasi laut dalam pemberantasan narkoba dengan sandi PRG (Patra Rasta Gabungan). 

Petugas BBN berhasil menggagalkan penyelundupan sabu seberat 309 Kg dari Jaringan narkoba internasional Iran, Pakistan dan Afganistan. Dalam dunia hitam narkotika, jaringan itu terkenal dengan golden crescent atau bulan sabit emas. 

Pelaku dan tersangka dari penyelundupan narkoba jenis sabu itu berjumlah delapan orang. Semuanya merupakan warga Iran. 

BACA JUGA:Pihak Korban David dan Saksi Penganiayaan oleh Mario Dandy Minta Perlindungan LPSK, Mereka Khawatir Ada Ancam

Merek mengangkut 309 sabu itu ke Indonesia menggunakan kapal. Penangkapan berlangsung di  perairan Selatan Jawa dan sekitarnya.

Operasi operasi laut Patroli Rasta Gabungan yang dilaksanakan BBN selama 55 hari, berlangsung dari 1 Januari sampai 24 Februari 2023.  Tujuan operasi pemberantasan peredaran gelap narkoba. 

Menurut Kepala BNN, Komjen Pol Dr Drs Petrus Reinhard Golose MM,  penangkapan komplotan narkoba internasional Jaringan Bulan Sabit Emas  asal Iran. 

BACA JUGA:Silaturahmi ke Pesantren, Santrine Abah Ganjar Disambut Antusias Tokoh Agama dan Masyarakat

Komjen Pol Petrus Reinhard mengungkapkan, dalam upaya memberantas peredaran narkoba BNN membuat gebrakan berupa gerakan perang terhadap narkoba atau War On Drugs.  

‘’Kita menggunakan strategi hard power approach dalam gerakan War On Drugs di Perairan Selatan Jawa. Operasi ini juga mendapat dukungan penuhdari stakeholder di tanah air,’’ujar Komjen Petrus, sebagai tertuang dalam rilis BNN yang diterima media ini, Minggu, 25 Februari 2023. 

Menurutnya, BNN membuat gebrakan operasi dengan sandi RPG (Patroli Rasta Gabungan) bertujuan menekan peredaran yang masuk melalui jalur laut. 

BACA JUGA:Penjelasan Kuasa Hukum Agnes Gracia Pacar Mario Dandy, Agnes Tidak Memprovokasi Justru Larang Mario Menganiaya

Komjen Petrus Peterus menyebut, BNN mendapatkan informasi akan ada penyelundupan narkoba dari Iran ke Indonesia melalui Selatan Jawa.  Informasi itu berasal dari badan-badan internasional yang memiliki kerjasama dengan BNN dalam pemberantasan Narkoba. 

Menyikapi itu, BNN melakukan patroli  dari 1 Januari 2023.  Saat opersi berlangsung petugas BNN terus memantau pergerakan dari penyelundup narkoba dari Iran itu. 

‘’Tim gabungan BNN dan Bea Cukai  terus berupaya melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap kapal penyelundup yang melintas di Selatan Jawa,’’ujarnya.

Kategori :