Hanya saja, lanjutnya ada beberapa catatan agar ke depan fasilitas ada yang harus dilengkapi lagi.
"Misalnya listrik dan tempat lateks karet petani, tetapi prinsipnya ini sudah kembali jalan dan operasional," terangnya.
Plt Kepala Dinas PUPR Muba, Mirwan Susanto katakan, dari hasil penghitungan, estimasi untuk pembangunan jalan aspal karet di Jalan Merdeka Sekayu akan menyerap sekitar 10 ton karet petani Kabupaten Muba.
"Bisa berkemungkinan lebih dari 10 ton, prinsipnya karet yang digunakan untuk campuran aspal nantinya dibeli langsung dari petani karet Muba," jelasnya.
Plt Kadis Perkebunan Muba, Akhmad Toyibir mengatakan kembalinya operasional pabrik aspal karet ini merupakan kabar gembira bagi petani karet Muba.
BACA JUGA:Mei, Seluruh OPD di Muba Wajib E-Office
"Ini kabar gembira, dimana nantinya karet petani Muba bisa terserap maksimal dan memberikan dampak kesejahteraan bagi petani karet Muba," tuturnya.
Ia mengaku, untuk ketersediaan karet lateks yang dibutuhkan nantinya petani karet Muba yang tergabung dalam UPPB sangat mencukupi. "Kalau kebutuhan dipastikan siap," ujarnya. (*)