JAKARTA, RADARPALEMBANG.COM – Heboh berita Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogjakarta Ahmad Munasir Rafie Pratama hilang di Norwegia dan kabar terkakhir dia terdeteksi di Amerika Serikat dan masuk melalui boston.
Dosen UII Ahmad Munasir Rafie Pratama dikabarkan hilang setelah pihak UII dan keluarganya kehilangan kontak sejak 12 Februari lalu.
Sejak 5 Februari 2023, Ahmad Munasir bersama tiga orang dari UII ada kegiatan di Norwegia untuk mengikuti global di University of South-Eastern Norway (USN), Norwegia. Ikut dalam rombongan itu Rektor UII Fathul Wahid.
BACA JUGA:Istighatsah Kubro Peringati Isra' dan Mi'raj Dilaksanakan Danrem dan Personel Korem 044/Gapo
Usai mengikuti kegiatan di USN itu, mereka dijadwalkan pulang pada 12 Februari 2023. Hanya saja, tiga orang itu menggunakan pesat dan jalur penerbangan berbeda.
Dosen UII Ahmad Munasir kepada Rektor UII Fathul Wahid mengaku akan kembali ke Indonesia dari Norwegia melalui Turkey. Hanya saja, dia memberikan jadwal penerbangannya.
‘’Pada 12 Februari itu, Ahmad Munasir Rafie Pratama sempat memberikan WA singkat kepada istrinya. Isinya WA itu sedang boarding,’’ucap Fathul Wahid sebagaimana menukil dari jpnn.
Sejak saat itu, pihak UII dan keluarga kehilangan kontak dan komunikasi. Menurut Fathul Wahid,berdasarkan informasi lisan dari Ahmad Munasir, dia akan mendarat di Jakarta Pada 16 Februari 2023 pukul 18.00. Hal itu juga dikuatkan oleh pesan singkat Ahmad Munasir kepada istrinya.
Ternyata pada 16 Februari pukul 18.00, adiknya yang menjemput di Bandara Soekarno-Hatta tidak menemukan Ahmad Munasir. Bhkan dalam manives pesawat tidak tertera nanama dosen UII Ahmad Munasir itu.
Terdeteksi Masuk ke Amerika Lewat Boston
Pada Minggu, 19 Februari 2023, keberadaan dosen UII Ahmad Munasir sedikit menemui titik terang. Hasil pelancakan dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), yang bersangkutan terdeteksi masuk ke Amerika Serikat lewat boston.
Menurut Rektor UII Fathul Wahid, Ahmad Munasir Rafie masuk di Boston Amerika Serikat pada 13 Februari 2023.
‘’Keterangan Ahmad Munasir masuk ke Amerika lewat Boston terdeteksi dari data dari United States Customs and Border Protection (US CBP),’’ungkap Fathul Wahid.