PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Mosi tidak percaya yang dilayangkan oleh sejumlah anggota DPRD Palembang kepada Wakil Ketua DPRD Kota Palembang Fraksi PAN Dauli dinilai tidak etis.
Wakil Ketua DPW PAN Sumsel, Azis Kamis menyebut para wakil rakyat Palembang itu, tidak memiliki etika karena mencampuri urusan internal PAN.
"Berpolitik itu harus punya etika, kenapa mau mencampuri internal partai atau fraksi lain," kata Abdul Azis Kamis, pada Sabtu 18 Februari 2023.
Ia menyesalkan sikap beberapa anggota DPRD Palembang yang melayangkan mosi tak percaya terhadap Dauli.
BACA JUGA:Soal Pengalihan Dana Aspirasi, DPW PAN Sumsel Bakal Tegur Fauzi Achmad
"Tentu kita sangat menyayangkan hal itu terjadi, ini internal partai, kita lihat mereka tak beretika, kenapa harus mencampuri dapur orang lain,"kata dia.
Parahnya lagi, sambung politisi senior PAN Sumsel ini, dasar dilakukannya mosi tersebut tidak jelas, diduga hanya karena ada kecemburuan dan sentimen pribadi salah satu orang saja, kemudian mengajak yang lain untuk ikut didalamnya.
"Info yang kami terima mosi tidak percaya itu bukan atas nama fraksi, melainkan individu,"katanya.
Ia mengaku, akan melakukan komunikasi politik dengan parpol yang melakukan mosi tersebut, dan berharap perwakilan partai atau ketua Fraksi yang duduk di DPRD Palembang bisa mengendalikannya.
BACA JUGA:DPW PAN Sumsel Usulkan 3 Nama Capres Ke DPP
"Fraksi harus menjaga etika antar fraksi dan fraksi harus mampu mengendalikan anggotanya," katanya.
Sebelumnya, Ketua Fraksi PDIP DPRD Palembang, Duta Wijaya Sakti, mengatakan, mosi tersebut dilakukan oleh anggota bukan atas nama fraksi.
"Itu personal (anggota DPRD Palembang, bukan atas nama fraksi," pungkasnya.