PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Bank Indonesia atau BI merilis survei konsumen pada bulan Januari 2023 mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi yang terus menguat.
Dalam survei konsumen Bank Indonesia, Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini atau IKE sebesar 130,11, lalu Indeks Ekspektasi Konsumen atau IEK sebesar 139,33 dan Indeks Keyakinan Konsumen atau IKK sebesar 134.72.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumsel, R Erwin Soeriadimadja, Rabu 8 Februari 2023 mengatakan angka tersebut menunjukkan kuatnya optimisme masyarakat terhadap kondisi perekonomian pada 6 bulan ke depan.
“Baik dari aspek kegiatan usaha, peningkatan penghasilan, maupun ketersediaan lapangan kerja,”jelas Erwin Soeriadimadja.
BACA JUGA:Bank Indonesia Sebut Penghasilan 6 Bulan Kedepan Bakal Meningkat
Setidaknya ada 3 alasan utama yang menjadi sebab rasa optimisme dari konsumen terhadap ekonomi di Sumsel dalam 6 bulan kedepan.
Pertama, kata Erwin Soeriadimadja, optimisme ini sejalan dengan meningkatnya mobilitas masyarakat pasca penghapusan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kebijakan Masyarakat (PPKM).
Diketahui, PPKM merupakan salah satu kebijakan Pemerintah Republik Indonesia untuk memerangi pandemi Covid-19 yang pemberlakuannya resmi dicabut jelang akhir tahun 2022 lalu.
Selain itu, alasan optimisme kedua, menurut Erwin Soeriadimadja, konsumsi masyarakat ke depan diprediksikan akan terus meningkat seiring dengan naiknya upah minimum provinsi (UMP) tahun 2023.
BACA JUGA:Waduh, Data Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini dari BI, Ekspektasi Indeks Penghasilan Turun
Serupa dengan UMP 2023, Erwin Soeriadimadja juga mengungkapkan didorong adanya peningkatan pendapatan petani perkebunan ditengah peningkatan permintaan untuk komoditas kelapa sawit.
Dan tak kalah penting, kegiatan Bank Indonesia bersama stakeholder terkait dalam pengendalian harga-harga sembako agar tidak bergerak naik tinggi dan tetap terjangkau oleh pembeli.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Sumatera Selatan pada bulan Januari 2023 mengalami inflasi sebesar 0,35 persen (mtm), melandai dibandingkan inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 0,48 persen (mtm).
Inflasi ini terutama bersumber dari inflasi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,30 persen (mtm).
BACA JUGA:Ini Data Kemiskinan di Sumsel, BPS Sumsel: Menurun, Tapi....