Pasalnya, sebelum maju menjadi calon Gubernur DKI Jakarta, ada perjanjian diantara mereka bahwa Anies tidak akan maju sebagai calon presiden jika Prabowo juga menjadi calon presiden di Pilpres.
Adanya perjanjian itu, diungkapkan langsung oleh Sandiago Uno yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menpakeraf).
Sandi mengungkapkan sesungguhnya yang mengajak Anies Baswedan ikut dalam kontestasi Pilgub DKI andalah dirinya.
Beberapa itu, juga terbongkar bahwa antar Anies, Sandi dan Prabowo ada perjanjian utang pitung terkait Pilgub DKI Jakarta. Adalah Erwin Aksa yang mengungkapkan perjanjian utang piutang itu.
Ada kemungkinan, Sandi memberikan utang kepada Anies untuk logistik DKI kepada Anies Baswedan. Pasalnya, Anies sendiri waktu itu hanya berprofesi sebagai dosen yang tentu saja uang tidaklah terlalu banyak untuk memenuhi kebutuhan logistik Pilkada DKI Jakarta. (yui)