PALI, RADARPALEMBANG.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten PALI tetap memantau proses penjaringan calon Pengawas tingkat Kelurahan dan Desa (PKD).
Hal ini agar proses perekrutan calon PKD berjalan transparan dan sesuai aturan yang berlaku, serta menghindari dugaan main mata antara penyelenggara dan peserta.
Ketua Bawaslu PALI H Heru Muharam bersama dua Komisioner Bawaslu PALI lainnya, Iwan Dedi dan Basrul, juga Korsek Bawaslu PALI Adi Kurniawan, mengungkapkan, monitoring saat penjaringan PKD dilakukan sejak proses pendaftaran.
BACA JUGA:Pertamina Nyaris Kehilangan Aset Penting Pipa ABB-037 di PALI
"Seluruh Komisioner Bawaslu PALI hampir setiap hari memantau proses penjaringan PKD ke setiap Sekretariat Panwaslu Kecamatan sejak tahapan pendaftaran, hingga saat ini memasuki tes wawancara," ungkap Heru Muharam, Rabu, 1 Februari 2023.
Monitoring ke setiap sekretariat Panwaslu kecamatan, Heru Muharam akui, untuk memastikan proses penjaringan PKD berjalan transparan.
"Saat ini sudah memasuki tahap akhir, tidak lama lagi akan pengumuman calon PKD terpilih. Karena kami yang turun langsung memantau proses ini, kami yakin yang terpilih sebagai PKD benar-benar memiliki kemampuan yang masuk kriteria sebagai PKD," tandasnya.
Sementara itu, Anton Aprizon, anggota Panwascam Penukal Utara menyatakan bahwa tes wawancara di Kecamatan Penukal Utara berlangsung dua tahap.
BACA JUGA:Pemdes di PALI Bangun Budidaya Jamur Tiram, Berawal dari Sampah
"Tes wawancara di Penukal Utara ada dua gelombang. Pertama dengan 22 peserta, terdiri dari 7 orang perempuan dan laki-laki 15 orang. Dan hari ini (Rabu) gelombang kedua, 25 peserta," katanya.
Anton menyebutkan, peserta yang lolos hingga tes wawancara di Kecamatan Penukal Utara ada 50 peserta yang nantinya akan dipilih 13 peserta, yang bertugas di 13 desa dalam Kecamatan Penukal Utara.
"Antusias masyarakat dalam mengikuti seleksi PKD cukup tinggi. Tentu kami sangat apresiasi karena hingga tahapan tes wawancara berjalan tertib serta peserta terlihat sangat semangat. Harapan kami calon PKD yang terpilih nanti bisa bekerja profesional sesuai aturan yang berlaku sehingga proses Pemilu berjalan sukses," harapnya. (*)