JAKARTA, RADARPALEMBANG.COM - - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh bertemu Presiden Jokowi menjalang terjadinya Reshuffle Kabinet membuat isu perpolitikan semakin hangat.
Publik menilai, pertemuan kedua tokoh itu akan memengaruhi keberadaan dan nasib Koalisi Perubahan yang berisi, NasDem, Partai Demokrat dan PKS.
Jika Surya Paloh melunak terhadap Presiden Jokowi maka tidak menutup kemungkinan koalisi perubahan akan bubar.
Sebaliknya, jika Surya Paloh tetap pada pendiriannya mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) maka keberadaan koalisi perubahan akan semakin kokoh.
BACA JUGA:Dukung Anies, Demokrat Ajak Nasdem dan PKS Bentuk Sekretariat Perubahan
Presiden Jokowi dan kelompok pendukungnya tidak sedang Anies Baswedan maju sebagai Calon Presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Dukungan NasDem kepada Anies oleh pentolan PDIP dianggap sebagai bentuk partai besutan Surya Paloh itu tidak sejalan lagi dengan pemerintahan. Anies Baswedan dianggap sebagai antitesa terhadap Presiden Jokowi.
Karena itu, Petinggi PDIP Djarot Syaiful Hidayat mendesak Presiden Jokowi melakukan Reshuffle Kabinet dan mengeluarkan menteri asal NasDem. Saat ada dua manteri dari Kader NasDe di Kabinet.
Pertemuan antara Surya Paloh dan Presiden Jokowi terjadi pada Kamis, 26 Januari 2023. Terjadinya pertemuan itu, terkonfirmasi dari keterangan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
‘’Pertemuan antara Pak Surya dengan Pak Presiden terjadi pada hari kamis sore. Mereka membicarakan terkait masalah-masalah kenegaraan,’’ungkap Bey Machmudin, pada hari Jumat, 27 Januari 2023.
Sementara itu, sebelumnya adanya pertemuan Surya Paloh dengan Presiden Jokowi diungkapkan oleh salah seorang Ketua DPP NasDem, Charles Meikyansyah.
Menurutnya, dalam pertemuan itu tidak ada kader dari Partai NasDem yang ikut mendampingi. Apa isi pertemuan? Charles tidak mau mengungkapkan secara detail.
BACA JUGA:Anies Naik Jet Pribadi Saat Safari Politik, Nasdem: Kami Fasilitasi Sama Seperti Jokowi
Kepastian adanya pertemuan Surya Paloh dengan presiden itu juga diungkapkan oleh Kader NAsDem yang duduk sebagai Pimpinan Komisi III DPR, Ahmad Sahroni.