PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Wakil Ketua Partai Gelora Fahri Hamzah mengusulkan harus ada dana entertaint atau dana untuk menjamu bagi tamu yang datang ke desa.
Dana entertaint ini, diusulkan Fahri Hamzah harus dimasukan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN di pos dana desa.
Karenanya, Fahri Hamzah lebih mengusulkan pos dana desa di APBN agar dikemudian hari ditingkatkan 2 atau 3 kali lipat dibandingkan posisi saat ini untuk menampung pos dana entertaint.
Usulan dana entertaint yang masuk ke pos dana desa dinilainya lebih konkrit untuk kemajuan desa dibandingkan memperpanjang masa jabatan kepala desa dari 6 tahun menjadi 9 tahun.
BACA JUGA:Fahri Hamzah Sebut Salah kalau Kepala Desa Fokus 9 Tahun
Fahri Hamzah, Selasa 24 Januari 2023 menilai salah juga kalau teman-teman kepala desa itu otaknya fokus di 9 tahun.
“Padahal yang kita pikirkan modernisasi desa, kalau saya pikirkan gaji kepala desa mesti dinaikkan,”jelas Fahri Hamzah, dilansir dari Tv One.
Alasannya, kata dia, saya tahu karena banyak teman-teman saya jadi kepala desa, orang saya lahir di desa, orang saya besar di desa.
Pengalaman tersebut, dirinya menyimpulkan harus ada perbaikan tingkat pendapatan dari seorang kepala desa, salah satu yang harus diperhatikan ialah komponen gaji.
BACA JUGA:Fahri Hamzah Serang DPR, Butut Komisi VII Usir Dirut Karakatau Steel
“Gajinya nggak cukup, nggak gagah mereka setelah terpilih menjadi kepala desa itu ya kan, nggak bisa meng-entertaint (menjamu) tamu yang namanya elected official (pejabat terpilih) harus ada namanya uang enterntaint-nya, karena banyak tamu,”jelas dia.
Ia menambahkan beda dengan PNS, itu adalah orang terpilih (kepala desa) banyak tamu karena itu uang biaya tamu harus diperbanyak.
Selain mengusulkan dana menjamu tamu atau entertaint, Fahri Hamzah juga mengusulkan kenaikan gaji bagi para kepala desa.
“Menurut saya gaji kepala desa harus dinaikkan, anggaran desa dinaikkan bahkan saya punya challenge (tantangan) ini kalau mau nih pak menteri, kalau saya challenge (tantangan),”jelas dia.
BACA JUGA:Diterpa Isu, Tim Advokasi Kepala Desa Jaya Bakti Berikan Klarifikasi