PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Kepolisian Daerah Sumatera Selatan atau Polda Sumsel berjanji menindak tegas kepada oknum anggota yang mencoba bermain atau melakukan pungutan dalam proses rekrutmen dan seleksi penerimaan Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) hingga Bintara Polri.
Sikap tegas Polda Sumsel dan bersih dari pungutan, diharapkan mampu menjaring sumber daya manusia (SDM) Polri baik Akpol dan Bintara Polri yang berkualitas, memiliki kemampuan, kompeten hingga mampu menjawab tantangan yang diberikan sesuai kemampuannya sendiri.
“Kita pastikan dalam rekrutmen dan seleksi tidak ada bayar-bayaran (pungutan),”kata Karo SDM Polda Sumsel, Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo SIK M Si pada Senin 16 Januari 2023.
“Bila ada hal ini (pungutan seleksi Akpol dan Bintara) akan kita sikat dan dilakukan penindakan sesuai dengan hukum yang berlaku,” kata dia disela-sela kegiatan apel pagi di lapangan Mapolda Sumsel.
BACA JUGA:Polda Sumsel Ringkus 50 Tersangka Narkoba, 2 Polres di Sumsel Nihil Penangkapan
Dengan seleksi tak ada bayar-bayaran ke oknum tertentu, Polda Sumsel berharap seleksi Akpol dan Bintara dapat berjalan dengan lancar dan bersih, transparan, bebas KKN, dan bebas dari penyimpangan.
Tujuannya, menurut Kombes Pol Sudrajad, sehingga dengan begitu menghasilkan bibit Polri yang berkualitas baik Akpol dan Bintara.
“Untuk animo setiap tahun terus meningkat, khususnya untuk Bintara, untuk itu pihaknya memastikan bahwa rekrutmen dan seleksi yang dilakukan tanpa adannya bayaran sehingga murni hasil kerja keras peserta rekrutmen dan seleksi,” ungkapnya.
Dengan begitu akan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) Polri baik dari Akpol dan Bintara yang berkualitas, memiliki kemampuan, kompeten hingga mampu menjawab tantangan yang diberikan sesuai kemampuannya sendiri.