OKI, RADARPALEMBANG.COM – Proyek infrasturktur Jembatan Air Sugihan di Kabupaten Ogan Komering Ilir, akan selesai Agustus 2023 mendatang. Ada dua kabupaten di Sumsel yang paling menikmati Jembatan Air Sugihan ini.
Kabupaten pertama tentu Ogan Komering Ilir dan kedua Banyuasin. Jembatan Air Sugihan ini memang mengubungkan dua kabupaten yang berbeda.
Sebab, Meski sama-sama bernama Sugihan, tapi berada di kabupaten yang berlainan. Ada Kecamatan Air Sugihan, OKI dan Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin.
Selama lebih 40 tahun, warga di dua kecamatan ini menggunakan penyeberangan sungai. Hal ini kerap menjadi hambatan saat terjadi air pasang.
BACA JUGA:Ekspor Sumsel di November 2022 Turun 5,7 Persen
Karena itu, warga di dua kecamatan tersebut merasa sangat bersyukur dengan selesainya Jembatan Air Sugihan.
Kepala Desa Pangkalan Damai Kecamatan Air Sugihan Kabupaten OKI Sujatmiko, mengungkapkan, banyak terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumsel yang dipimpin H Herman Deru dan H Mawardi Yahya.
“Kami sangat menanti jembatan ini. Karena, akan menjadi urat nadi masyarakat dalam menggerakan roda ekonomi,” jelasnya, kemarin.
Jembatan Air Sugihan membentang sepanjang 260 meter. Saat ini sudah selesai 70 persen. Selanjutkan penyelesaian tahap tiga dengan panjang 160 meter.
BACA JUGA:Sekda Supriono Beber Konsekuensi Laporan SPM tidak Tepat Waktu
Sebelumnya, Pemerintah Pprovinsi Sumatera Selatan di kepemimpinan pasangan Gubernur Herman Deru dan Wakil Gubernur H Mawardi Yahya (HDMY), terus melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur tak terkecuali bagi masyarakat yang bermukim di kawasan perairan.
Saat berkunjung ke Desa Negeri Sakti Kecamatan Air Sugihan, Wagub Mawardi Yahya dan rombongan meninjau dari dekat progres pembangunan jembatan yang digadang-gadang mampu memuka akses keisoliran masyarakat yang bermukim di Kecamatan Air Sugihan Kabupaten OKI dan Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin.
“Saya bersama dengan Pak Gubernur Herman Deru ingin kawasan ini maju, masyarakat di sini dapat beraktivitas dengan lancar dan masyarakat di kedua Kabupaten (OKI-Banyuasin) setelah jembatan ini difungsikan akan lebih sejahtera,” harap Mawardi Yahya yang disambut tepuk riuh warga yang hadir.
BACA JUGA:Inspirasi Bisnis Pempek Lince, Pelopor Pempek Online di Palembang
Lebih jauh Wagub menegaskan, dibangunnya jembatan rangka baja air sugihan tersebut, merupakan wujud perhatian HDMY pada masyarakat setempat yang sejak 40 tahun menginginkan adanya jembatan sebagai akses lalu lintas jalur darat setelah sebelumnya hannya bergantung pada akses angkutan jalur air .
“Selama ini masyarakat disini hanya mengandalkan angkutan air yang kerap terjadi kendala dalam perjalanan apalagi saat air pasang. Karena itu kita sama-sama berdoa agar jembatan ini dapat diresmikan oleh Pak Gubernur Herman Deru pada Agustus 2023 mendatang,” imbuhnya.
Mawardi Yahya berharap pada warga setempat untuk menjaga dan memelihara keberadaan jembatan yang telah dibangun menggunakan uang rakyat tersebut.
“Mari kita sama-sama pelihara jangan sampai ada yang hilang. Agar fungsi dari jembatan ini nantinya betul-betul bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel Muhammad Affandi, melaporkan hingga saat ini terealisasi pembangunan jembatan sampai tahap tiga dengan panjang 160 meter, menghubungkan Desa Pangkalan Damai Kecamatan Air Sugihan di Kabupaten OKI dan Desa Indrapura Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin.
BACA JUGA:7 Shio Beruntung Diramalkan Bakal Kaya di 2023, Yuk Simak Adakah Shio Anda ?
“Di bulan Febuari ini kita sudah mulai kerjakan lagi, kami mengharapkan semua masyarakat mendukung pembangunan agar masyaraka OKI yang hendak ke Banyuasin atau sebaliknya akan merasakan manfaatnya,” tuturnya. (*)