Syarat setor sejumlah modal pun dilakukan relasinya. Masing-masing Rp 2 juta, dengan 5 orang relasi, Anton mendapatkan dana segar Rp 10 juta.
Jumlah itu, menjadi modal awal Anton membangun brand Pempek Lince di Kota Palembang. Uang Rp 2 juta tersebut, kata Anton, relasi akan mendapatkan paket pempek berapa banyak, dicetak spanduk, sehingga tinggal jualan saja, dalam perjalanannya satu per satu tak lagi jualan.
Karena, sambung Anton, banyak pemodal tersebut, orang kantoran, ibu rumah tangga dan lainnya, kesibukan tersebut membuat usaha pempek relasi tak jalan dan tutup.
BACA JUGA:Ekik Salim, Pengusaha Kelahiran Muara Dua, dari Pedagang Besi Bekas jadi Distributor Baja Terbesar
Kala itu, 2008, Rp 10 juta dari relasinya tersebut juga menjadi modal membangun usaha. Uniknya, bukannya membuka lapak atau toko, mantan guru les ini memfaatkan media social. Ya, dengan website, bernama www.PempekLince.com, paket pempeknya menggunakan nama wisata di Palembang.
Seperti paket Benteng Kuto Besak, paket Pulau Kemaro, Paket Jembatan Ampera, dan lainnya. Sistem ini menarik minat pembeli, bertanya, memesan hingga membeli pempek Ko Anton.
Buat Website
Pada 2008, Anton membuat sebuah website yang isinya informasi tentang Kota Palembang. Dari situs pribadi tersebut, kreativitasnya berjalan.
Karena sudah menjadi media penyampai informasi, Anton juga memaksimalkannya dengan berjualan pempek.
“Saat memulai usaha pempek pada 2008, juga membuat portal website tentang info Palembang. Sekaligus memasang status menyediakan pempek.Dari tahun 2008 hingga 2010, saya hanya menjual pempek melalui online. Apalagi pertama kali terjun ke bisnis ini, belum ada jualan pempek secara online,” beber dia.
BACA JUGA: Afat Lahir dan Besar di Baturaja, Hijrah ke Palembang jadi Pegawai Diler
Untuk pempeknya, Antin mengakui, tidak produksi sendiri tapi ambil dari toko yang menurut saya pempeknya sangat enak.
Anton memang sangat beruntung mempunyai istri cantik seperti Lince. Yang mewarisi cara memasak pempek asli Palembang sangat enak. Resep itu diwarisi secara turun temurun.
Lince dibimbing langsung oleh pakarnya pempek dalam mengolah bumbu-bumbu resep rahasia pempek, yaitu ibu dan bibinya.
Pempek Lince memiliki rasa yang mantap asli Palembang, seperti slogannya Pempek LINCE Mantabb Pempeknya, Dahsyat Cukonyo. Untuk soal rasa ini Anton menjamin 1000%, Pempek Lince pasti enak.
BACA JUGA:Viral, 'Kokom' Kucing Pertama yang jadi Karyawan PUPR
“Ikan segar untuk pempeknya, dan cukonya dari gula merah asli Linggau, saya pilih sendiri dari lapak pedagang, bukan beli karungan,” jelas Anton didampingi istrinya, Lince.
Strategi Pasar Terbalik
Pemain baru di dunia pempek, Anton berpikir, caranya memenangkan persaingan? Mengingat jumlah pembuat, pedagang olahan gandung di metropolis sudah menjamur.