PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Pempek Lince membangun bisnis dari nol. Kepercayaan menjadi modal Anton, owner Pempek Lince dalam mencapai kesuksesannya.
Radar Palembang pernah membicangi Anton, dan kembali mengangkat kisah suksesnya sebagai inspirasi bisnis di Palembang.
Empat tahun menjalani usaha tanpa toko, nama Pempek Lince ternyata mampu dikenal hingga ke Jakarta. Suksesnya ini tak lepas jalan krikil yang dilaluinya.
Sempat lama sebagai guru les, hingga ditipu asisten pribadi tempat lesnya. Ikut dalam jaringan Multi Level Marketing (MLM), tak membuat surut semangat Anton, pemilik Pempek Lince dalam membangun bisnisnya sendiri.
BACA JUGA:Kursus Pempek di Palembang, Jualan di Bengkulu
Rintangan dan halangan tak menjadi penyebab Anton patah arang, secara mental. Justru, jatuh tersebut dihadapinya dengan senyuman.
Tentu, senyum tersebut dibarengi berpikir, ide apa yang bisa dijual? Produk apa bisa ditawarkan kepada konsumen?
Menariknya, merintis usaha Pempek Lince, tak sepeser pun mengeluarkan dana pribadi. Anton menjual ide kepada relasinya, baik bertemu langsung, broadcast email, banyak jalan lain.
Kepercayaanlah menjadi modal ayah dari Griselda ini dalam mencapai suksesnya.
BACA JUGA:Harga Emas Antam Masih Tinggi, Paling Murah di Rp 586.000 Per 0,5 Gram
Merunut ke belakang, karier Anton banyak dilalui sebagai guru les bagi anak-anak sekolah.
“Tidak ada nama, dulu dikenal dengan les Ko Anton. Lokasinya di Jalan Sersan Wahab. Banyak anak-anak SMA Kusuma Bangsa yang les kala itu,” kenangnya kepada Radar Palembang.
Bidang pendidikan tersebut, dijalani Anton sejak 1998 silam, lepas lulus dari universitas. Sampingannya, ia juga mengikuti jaringan MLM, obat-obatan.
Karena tugas mengembangkan jaringan MLM-nya, pria kelahiran Palembang ini berangkat selama dua bulan.
BACA JUGA: Wajib Coba Resepsi Penikahan di Rooftop dengan View Kota Palembang