PALEMBANG, RADAR PALEMBANG - Dengan maksud sebagai Ikon Kota Palembang ikan belida dipilih oleh Pemerinta Kota (pemkot) Palembang sebagai karakter tugu air mancur yang terdapat di pelataran Benteng kuto Besak (BKB) Palembang.
Hal ini kemungkinan dilakukan Pemkot Palembang karena ikan beilida merupakan bahan baku yang paling banyak digunakan dalam pembuatan pempek pada zaman dahulu di Palembang.
Namun sayang bangunan tugu air mancur ikan belida tersebur tidak sesuai dengan ekspektasi masyarakat, sebab banyak masyarakat yang berahrap bangunan tugu air mancur ikan belida itu seperti bangunan Merlion di Singapura dan menjadi daya tarik wisata baru di Palembang.
Dari rangkuman kami berikut fakta-fakta menarik mengenai Ikan Belida
1. Merupakan Ikan Rawa
Di habitat aslinya ikan belida merupakan ikan yang kerap berpindah temapt dari sungai ke rawa saat sedang mencari makan atau pun untuk berkembang biak.
Dan pada saat musim kemarau tiba maka ikan belida akan berpindah dari rawa kembali menuju sungai, hal ini dikarenakan rawa-rawa di Sumatera Selatan akan surut dan kering pada saat musim kemarau.
2. Dinyatakan Nyaris Punah
Keberadaan ikan belida di perairan Sungai Musi kini diambang kepunahan atau bahkan memang sudah tidak ada lagi. Pasalnya, hal ini dikarenakan kondisi perairan sungai musi yang telah berbeda tidak seperti dulu lagi.
Banyaknya polusi dan sampah yang terdapat di sungai musi menyebabkan keberadaan ikan belida menjadi nyaris punah.
3. Dilarang Untuk Diperjual Belikan
Sempat menjadi pilihan bahan baku utama dalam membuat Pempek, kini ikan belida masuk kedalam jenis ikan yang dilarang untuk di perjual belikan dan dikonsumsi berdasarkan Kepmen nomor 1 tahun 2021.
Karena pelarangan terebut masyarakat palembang kini beralih menggukanan ikan gabus atau ikan lainnya untuk kebutuhan konsumsi dan bahan baku pembuatan pempek.
3. Sulit Untuk Dibudidaya