Rp5.198.743
Jumlah liabilitas dan ekuitas
Rp7.363.134
Rp5.198.743
Jumlah liabilitas dan ekuitas
Rp7.363.134
Ada berbagai macam jenis laporan keuangan yang umum dibuat dan rata-rata memiliki karakteristik yang hampir sama. Pada kesempatan kali ini akan ada contoh laporan dengan format penggunaan neraca dalam perusahaan dagang, manufaktur dan juga jasa.
Meskipun mayoritas komponennya sama, ada hal yang membedakan yaitu pada bagian pos transaksinya. Untuk memahami secara lengkap sesuai dengan jenis-jenisnya, simak ulasan berikut.
Sebagaimana namanya, perusahaan dagang adalah perusahaan yang berfokus dalam jual beli. Baik berupa barang ataupun makanan yang dibuat secara langsung oleh perusahaan tersebut.
Contoh berbagai macam jenis perusahaan yang masuk dalam kategori perusahaan dagang diantaranya air minum, produksi snack ringan dan lainnya. Untuk memudahkan dalam memberikan pemahaman mengenai contoh laporan keuangan perusahaan dagang.
Kini akan digunakan contoh perusahaan minuman yang di dalamnya ada beberapa komponen laporan keuangan sebagai berikut.
Bagian pertama yang perlu ada dalam laporan keuangan adalah aset. Ada dua jenis aset yang akan dimasukkan dalam laporan perusahaan perdagangan. Beberapa jenis aset tersebut diantaranya.
●Aset dengan kondisi lancar yang terdiri dari uang kas, setara kas, persediaan, piutang, PPN dan beberapa aset lancar lainnya.
●Aset dengan kondisi tidak lancar terdiri dari investasi pada perusahaan lain, beban yang telah ditangguhkan, fixed assets dan lainnya.
Tidak hanya aset yang terdiri dari dua jenis, liabilitas yang menjadi bagian dari laporan keuangan juga terbagi menjadi 2 diantaranya;
●Liabilitas untuk jangka pendek yang di dalamnya memuat utang bank dalam waktu yang lebih pendek, beban akrual, utang jangka panjang, utang obligasi dan utang pembiayaan.
●Liabilitas untuk jangka panjang di dalamnya terdapat beberapa komponen diantaranya; utang dengan jangka panjang, penghasilan yang ditangguhkan, imbalan kerja karyawan, dan utang sewa untuk pembiayaan.
Bagian ketiga yang tidak kalah penting adalah ekuitas. Ada berbagai macam komponen yang perlu dimasukkan dalam ekuitas ini. Beberapa komponen tersebut antara lain; modal saham, retained earning dan tambahan modal yang akan disetorkan.
Contoh laporan keuangan di atas adalah komponen yang perlu ada dalam perusahaan perdagangan. Untuk laporan keuangan dengan jenis perusahaan yang berbeda akan dijelaskan selanjutnya.
Contoh laporan yang akan dibahas selanjutnya adalah laporan untuk perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa. Dalam pembuatan laporan perusahaan jasa ini, posisi keuangan akan digambarkan secara jelas sesuai dengan tanggal dan periode tertentu.
Adanya laporan tersebut akan memudahkan dalam mengetahui kondisi kewajiban, aset dan juga ekuitas pemilik perusahaan. Pada kesempatan ini, contoh yang akan digunakan adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang asuransi.