OGAN ILIR, RADAR PALEMBANG, Bank Indonesia kantor perwakilan Provinsi Sumatera Selatan membangun infrastruktur di Desa Wisata Burai Kabupaten Ogan Ilir untuk meningkatkan pengembangan sektor pariwisata di daerah setempat.
Kepala Bank Indonesia Erwin Soeriadimadja saat meresmikan Balai Desa Burai, Jumat, mengatakan sektor pariwisata menjadi salah sektor usaha yang penting dan potensial dalam mendukung peningkatan ekonomi di Sumsel.
Atas dasar itu, BI menyalurkan program bantuan sosial ke Kabupaten OKI.
Bank Indonesia bersinergi dengan pemerintah daerah dan berbagai instansi terkait mendukung pengembangan pariwisata di daerah dengan mengacu pada strategi 3A2P, yakni 3A yang mencakup Akses, Atraksi, dan Amenitas serta 2P yang mencakup Promosi dan Pelaku Pariwisata.
Adapun perenovasian Balai Desa Burai ini merupakan upaya Bank Indonesia dalam meningkatkan amenitas yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat berkumpul para wisatawan dan pertunjukan budaya khas Burai.
BI menaruh harapan nantinya Desa Burai tumbuh menjadi destinasi wisata baru andalan Sumatera Selatan yang mampu mengintegrasikan kualitas lingkungan hidup, kualitas sosial ekonomi dan kualitas wisata.
Dengan begitu, para wisatawan yang mengunjungi Desa Burai akan terkesan.
"Majunya sektor pariwisata tentunya akan memberi nilai tambah bagi ekonomi Sumatera Selatan yang sudah tumbuh mengesankan pada triwulan III lalu sebesar 5,34 persen untuk bergerak lebih cepat lagi,” ujar Erwin.
Peresmian bantuan infrastruktur Bank Indonesia ini bertepatan dengan Opening Ceremony Festival Burai yang turut dihadiri 50 orang delegasi Forum Internasional Indonesia Malaysia Thailand ( IMT) Growth Triangle.
Wakil Bupati Ogan Ilir Ardani mengatakan Desa Burai meraih juara dua kategori ekowisata terpopuler dalam Anugerah Pesona Wisata (API) Award 2020 tingkat Nasional.
Festival ini juga sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir untuk menjaga dan melestarikan adat dan budaya sehingga menambah daya tarik wisatawan untuk datang dan berkunjung ke Desa Burai.
“Ke depan, kami akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan dalam pelaksanaan acara, sehingga Festival Burai dapat berskala nasional, bahkan hingga tingkat internasional,” ujar Ardani.
Pada acara tersebut, Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan juga menyerahkan secara simbolis bantuan 1.550 bibit cabai kepada 300 kepala keluarga di Desa Burai.
Program ini merupakan program sinergi antara Bank Indonesia Sumatera Selatan dan Komunitas Penerima Beasiswa Bank Indonesia atau yang dikenal dengan Generasi Baru Indonesia (GenBI) Sumsel, guna mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) serta sejalan dengan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP).(ant)