BALI, RADAR PALEMBANG - Jelang KTT G20 yang dilaksanakan di Bali, sejumlah penyedia souvenir, kerajinan dan juga kuliner mengalami kebanjiran orderan.
Dilansir dari Antaranews, Kadek Bhuana selaku Asisten Manajer Krisna Oleh - Oleh mengatakan "Dua bulanan ini, toko kami mencatat kenaikan kunjungan wisatawan asing dan lokal, mereka juga berbelanja.
Toko kembali ramai. Pemandangan ini benar-benar membuat semangat dan optimis Bali bisa bangkit," jelasnya.
Akan tetapi, sebelumnya toko oleh-oleh di Bali ini telah diperiksa keamanan dan juga kenyamanan toko oleh petugas keamanan agar para delegasi merasa aman saat berbelanja.
BACA JUGA:Dukung KTT G20 Bali, PELINDO Fasilitasi Pengiriman 900 Mobil Listrik
Selain itu, terdapat pemasok kaos barong dari Gianyar, Ni Wayan Erni Lestari.
Dia mengaku kewalahan dengan pesanan baju tanpa kerah dengan dasar warna-warni bergambar kepala barong yang menjadi unggulan oleh-oleh khas Bali di sejumlah outlet.
Tak kalah juga, Zian selaku pengrajin usaha Keben, mengatakan juga bahwa ia telah mendapatkan pemesanan sebanyak 700 keben dari salah satu hotel tempat delegasi G20 menginap di Nusa Dua Bali.
Zian berkata bahwa ia senang karena ikut mendapat berkah dari kegiatan G20 ini karena ia sudah sangat lama tidak mendapat orderan karena pandemi.
BACA JUGA:Menparekraf Puji Teh Ramah Lingkungan UMKM Binaan Kilang Pertamina Plaju Jadi Souvenir G20
KTT G20 pun menjadi perantara dari naiknya sektor ekonomi dan wisata dari Bali setelah beberapa tahun Bali mengalami sepi pengunjung.