PALEMBANG, RADAR PALEMBANG - Sejumlah tokoh digaet oleh Ketua DPD Nasdem Kota Palembang yang juga Wakil Walikota Kota Palembang Fitrianti Agustinda seperti istri almahrum Romi Herton Hj Masyitoh Burmawi Effendi.
Sedangkan anggota DPRD Palembang Donny Prabowo menduduki kursi sekretaris dan Zulfikar Muharrami menjabat bendahara.
Ada juga mantan anggota DPRD Palembang Hardi,Hidayat Comsu menjabat sebagai Wakil Ketua, serta Mantan asisten Pemkot Palembang Shinta Raharja menduduki jabatan wakil ketua bidang Pemenangan Pemilu dan lainnya.
Hal ini tertuang dalam Surat Keputusan DPP Partai NasDem nomor 545-Kpts/DPP-NasDem/X/2022 Tertanggal 17 Oktober 2022. Dalam surat keputusan yang ditandatangani ketua umum Surya Paloh dan sekretaris jenderal Johnny Gerald Plate ini, ‘kabinet’ Finda menjabat sampai dengan 2024 mendatang.
BACA JUGA:Dukung Anies Elektabilitas Nasdem Bakal Naik Atau Tidak
Sekretaris DPW Nasdem Sumsel Syamsul Bahri mengungkapkan akan segera melakukan klarifikasi terlebih dahulu dengan DPP terhadap SK kepengurusan Nasdem Kota Palembang yang baru saja dikeluarkan.
"Kayanya benar,namun kita melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pimpinan Partai baik di Sumsel maupun DPP,"ujar Syamsul, Rabu, 19 Okober 2022.
Ketua DPD Nasdem Kota Palembang, M Danu Mirwando mengaku terkejut dengan kabar beredarnya SK terkait dirinya sudah digantikan oleh adik kandungnya mantan Walikota Palembang almarhum H Romi Herton SH MHum.
"Saya belum tahu, masalahnya lagi di luar kota, saya sebagai Ketua Nasdem Kota Palembang belum dipanggil jadi tidak tahu soal SK yang beredar ini, keabsahan sejauh mana SK ini akan saya pertanyakan,"kata M Danu Mirwandu.
BACA JUGA:PBB Sumssl Optimis Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024
Menurut dia Nasdem adalah partai yang besar jika pergantian pengurus pasti ada koordinasi dan komunikasi dengan DPD Palembang."Saya berpedoman ini Partai besar, menggantikan jabatan pasti ada panggilan resmi segala sesuatunya ada prosesur,"katanya
Jika dirinya baka diganti pasti ada pemanggilan oleh petinggi dan Provinsi namun hal tersebut tidak ada
"Kalo memang aku harus diganti, aku pasti dipanggil sejauh ini, sampai detik ini aku belum dipanggil agak lucu, bingung juga, tidak mungkinlah Partai Nasdem partai yang besar semena-mena terhadap kadernya,"ujar Danu.
Menurut Danu, ia akan melihat kebenarannya ke depan karena SK yang beredar ini dirinya tidak tahu keabsahannya sejauh mana, dirinya sendiri yakin dengan partai bahwa Nasdem tidak seperti itu.
BACA JUGA:PKS Optimis Masuk 3 Besar Pemilu 2024
Pasalnya kata Danu, ia menyadari ketika dirinya menggantikan A Rozak sebagai Ketua DPD Nasem Kota Palembang, yang bersangkutan dipanggil terlebih dahulu.