Trennya, sambung dia, baik secara nominal maupun volume transaksi yang disebabkan mulai ternormalisasinya sistem pembayaran non tunai setelah terkontraksi pada 2 tahun terakhir.
Seperti diketahui, pandemi Covid19 telah membuat masyarakat beralih secara perlahan pembayaran secara tunai dan lebih akrab dengan sistem non tunai. Karena, selama pandemi Covid19 lalu, dihindari bersentuhan langsung, termasuk pembayaran setiap transaksi. Dan, disaat bersamaan otoritas gencar menyosialisasikan sistem QRIS.
Selain QRIS, transaksi non tunai lainnya melalui sistem gesek melalui mesin EDC juga menjadi pilihan membayar transaksi di pusat belanja, makan, minum atau lainnya. "Transaksi non tunai masyarakat Sumatera Selatan dengan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) baik kartu kredit maupun TM/Debit menunjukkan perbaikan dibandingkan triwulan sebelumnya,"jelas dia. (dav)