RADAR PALEMBANG – Film Pengabdi Setan 2:Communion telah tayang perdana serentak di seluruh Indonesia pada 4 Agustus lalu, termasuk di Kota Palembang.
Film gubahan Sutradara Joko Anwar itu mendapat respon antusias dari masyarakat. Pada tayang perdana menyedot penonton 701.891 orang. Sejak 4 hingga 6 Agustus 2022 penonton Film Pengabdi Setan 2:Communion sudah lebih 1 juta orang.
Di Kota Palembang sejumlah bioskop juga sudah menayangkan film ini pada 4 Agustus lalu. Penonton Film Pengabdi Setan 2:Communion di Palembang memadati sejumlah bioskop.
Beberapa bioskop yang menayangkan perdana Film itu di Palembang: Pertama, OPI Mall Premier, dengan harga tiket Rp 60 ribu dan tayang empat kali dari sehari yakni; pukul Jadwal: 13:20, 15:50, 18:20, 20:50.
Kedua, PIM Premier dengan harga tiket Rp 60 ribu dengan 9 kali jam tayang sehari, yaitu pukul 11:50, 12:20, 14:20, 14:50, 16:50, 17:20, 19:20, 19:50, 21:50.
Ketiga, Palembang Indah Mall (PIM XXI) dengan harga tiket: Rp 40.000 dengan jadwal tayang 15 kali sehari, yakni: 11:45, 12:15, 13:15, 14:15, 14:45, 15:45, 16:45, 17:15, 18:15, 18:45, 19:15, 19:45, 20:45, 21:15, 21:45
Keempat, OPI Mall XXI Harga tiket: Rp 35.000, dengan jadwal tayang 20 kali sehari pada pukul: Jadwal: 11:45, 12:15, 12:45, 13:00, 13:15, 14:15, 14:45, 15:55, 15:30, 15:45, 16:45, 17:15, 17:45, 18:00, 18:15, 19:15, 19:45, 20:15, 20:30, 20:45
Kelima, Palembang Square XXI, jadwal tayang 16 kali sehari, Harga tiket: Rp 35.000; Jadwal: 12:15, 12:45, 13:45, 14:45, 15:15, 15:45, 16:15, 17:15, 17:45, 18:15, 18:45, 19:45, 20:15, 20:45, 21:00, 21:15.
Keenam, internasional Plaza Palembang, harga tiket Harga tiket: Rp 25.000 dengan jadwal tayang 12 kali yaitu pukul Jadwal: 12:00, 12:30, 13:00, 14:30, 15:00, 15:30, 17:00, 17:30, 18:00, 19:30, 20:00, 20:30.
Menukil dari Jawa Pos, Joko Anwar membandingkan film Pengabdi Setan 2 dengan film versi pertama di hari pertama penayangannya.
“Pengabdi Setan 2017 dulu hari pertama 97 ribu. Sekarang 700 ribu lebih,” tulis Joko Anwar dalam postingannya di Instagram.
Dalam 3 hari penayangan, penonton film Pengabdi Setan 2;Communion lebih dari 1 juta orang . Melihat tren ini, kemungkinan besar film yang dibintangi Tara Basro itu akan melampaui jumlah penonton Pengabdi Setan pertama yang secara kesekurhan sukses mendatangkan 4,2 juta orang ke bioskop.
Film Pengabdi Setan 2: Communion berjaya pada hari pertama penayangan. Film arahan sutradara Joko Anwar tersebut berhasil ditonton sebanyak 501.171 atau setengah juta lebih penonton. (Istimewa)
Joko Anwar menyampaikan terima kasih kepada para penonton yang sudah meluangkan waktu untuk datang ke bioskop menikmati film Pengabdi Setan 2. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang memberikan dukungan serta doa.
Sutradara berlatar belakang wartawan itu menaruh harapan besar filmnya akan ditonton lebih banyak orang lagi dalam beberapa waktu ke depan. “Jalan masih panjang. Mudah- mudahan Pengabdi Setan 2 bisa menghibur Indonesia dalam waktu yang lama. Amin. #PengabdiSetan2,” tuturnya.
Film Pengabdi Setan 2: Communion berkisah tentang Rini dan adik- adiknya yang berhasil menyelamatkan diri dari kejadian mengerikan yang sampai membuat mereka harus kehilangan Ibu. Beberapa tahun kemudian, Rini dan adik- adik serta Bapak memutuskan tinggal di rumah susun. Mereka percaya tinggal di rumah susun aman karena ada banyak orang jika tiba-tiba terjadi sesuatu.
Pada sebuah malam penuh teror, Rini dan keluarga harus kembali menyelamatkan diri saat mengetahui fakta mengejutkan yang tidak pernah mereka duga sebelumnya.
Perolehan angka tersebut, Pengabdi Setan 2 melampaui film KKN di Desa Penari di hari pertama penayangannya yang ditonton sebanyak 315.486 orang. Ia juga menjadi film horor paling banyak ditonton di hari pertama penayangan.
Cerita Pengabdi Setan 2;Communion bercerita tentang keberhasilan menyelamatkan diri dari kejadian mengerikan yang membuat mereka kehilangan ibu dan si bungsu Ian.
Tokoh dalam film itu adalah Rini dan adik-adiknya, Toni dan Bondi, serta Bapak. Mereka tinggal di rumah susun karena percaya jika tinggal di sana banyak orang yang akan menolong jika terjadi apa-apa.
Pada sebuah malam penuh teror, Rini dan keluarganya harus kembali menyelamatkan diri. Tapi kali ini, mungkin sudah terlambat untuk lari. (yui/jp)