RADAR PALEMBANG – Khadafi, selaku Direktur Utama (Dirut) PT Petro Muba bidik bisnis beras sebagai unit baru dalam mengembangkan unit perseroan.
Khadafi menyampaikan rencana rencana PT Metro Muba akan berbisnis kepada Pj Bupati Muba Apriyadi saat mereka beraudiensi, Selasa, 27 Juni 2022.
Selama satu bulan pasca dilantik 20 Mei 2022, jajaran Direksi PT Petro Muba sudah merumuskan rencana strategis perseorang. Dalam rumusan program kerja juga ada beberapa bisnis baru.
"Kami yang baru hadir di PT Petro Muba ini sangat berharap bisa membawa perubahan dan progres yang baik bagi PT Petro Muba,’’ujarnya.
BACA JUGA:Gedung OJK, Pertama di Palembang Green Building
Apriadi menginginkan suasana kerja di PT Petro Muba tetap berjalan secara kondusif. Jika ada permasalahan dia akan menyelesaikan dengan musyawarah.
Sejak duduk sebagai Dirut di PT Petro Muba, dia belum pernah melakukan mutasi terhadap karyawan. Para karyawan bisa bekerjasama dan mendukung bisnis beras sebagai pengembangan usaha baru.
‘’Bagi karyawan yang tidak bisa diajak kerjasama, saya harus mengambil tindakan tegas. Kita akan evaluasi sesuai
jobdesk mereka,"paparnya.
Khadafi juga menjelaskan, beberapa anak perusahaan PT Petro Muba, hasil auditnya berpredikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
BACA JUGA:Indonesia Mau Jadi Pusat Ekonomi Syariah Dunia? Perbaiki Dulu 15 Indikator ini
Dalam laporan hasil itu itu, ada beberapa penekanan khusus dari BPK agar PT Petro Muba bisa berjalan normal dan membukan laba.
"Besok kami akan melaksanakan RUPS. Harapannya Bapak Pj Bupati Muba dan jajaran Pemkab yang terkait untuk ikut hadir,’’tukasnya.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) nanti akan membahas rencana bisnis baru. Salah satunya bisnis jual beli beras hasil dari petani Muba.
‘’Kita tidak mau mematikan usaha lokal. Sasaran pasar kita dalam bisnis beras itu adalah ASN. Brandnya kita beri nama Beras Muba, sehingga semua bisa terbantu,"katanya.