Festival Anjungan Sumsel 2022, Dekranasda OKU Selatan Tampilkan Kearifan Lokal

Senin 27-06-2022,10:45 WIB
Editor : Yurdi Yasri

RADAR PALEMBANG - Dewan Kesenian Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS)    menampilkan kearifan lokal pada Festival   Anjungan Sumsel 2022 di Jakabaring Palembang.

Kearifan lokal yang ditampilkan oleh Dekranasda OKU Selatan itu berbentuk tekstil dan kuliner. Tekstil yang ditampilkan dalam festival anjungan Sumsel itu adalah Pendandanan Sulam Emas Ranau.

Sulam jumputan ini merupakan kerajinan khas Suku Ranau yang menonjolkan sulam benang emas dan biasa diaplikasikan pada upacara pernikahan khususnya pada latar pelaminan (pedandanan) dan pelengkap pakaian pengantin (selendang sulam).

BACA JUGA:Habis Rendang Munculah Wanita Berhijab Pamer Makan Babi, Eh Malah Dia Pertanyakan Ayat Alquran

Tidak ketinggalan, Dekranasda OKU Selatan pimpinan  Isyana Lonitasari Popo juga memperkenalkan masakan-masakan khas OKU Selatan.  Kearifan lokal lain yang ditampilkan dalam Festival Anjungan Sumsel 2022 adalah  rumah adat khas OKU Selatan yang bernama Lamban Lebung.

Festival Anjungan Sumsel 2022 ini dibuka secara langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, S.H., M.M, bersama Ketua Dekranasda Sumatera Selatan Ibu Hj. Febrita Lustia Herman Deru.

Ikut mendampinginya Hj Fauziah Mawardi Yahya.   Hadir juga para FKPD Sumsel, Kepala OPD Sumsel serta Bupati Wali Kota Se-Sumatera Selatan serta undangan lainnya.

Kegiatan diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sumsel dan Dekranasda Provinsi Sumsel. Pada festival tersebut, menghadirkan pameran produk UMKM, serta berbagai kerajinan dan kesenian dari berbagai Kota dan Kabupaten di wilayah Sumsel.

BACA JUGA:Sulit Cari Kerja, Buka Sablon& Konveksi Cekos Prabumulih Kini Pasarnya Jangkau Aceh dan Papua

Adapun maksud dan tujuan festival ini sebagai pagelaran festival Keindahan Seni Budaya dan Budaya Nusantara. Festival Anjungan juga untuk memacu peningkatan kreativitas dan inovasi baik itu  budaya, kuliner dan UMKM. 

Selain itu festival juga untuk memacu dan mengembangkan semangat entrepreneurship. Ada juga di dalamnya upaya pelestarian budaya melayu dan nusantara. 

Festival anjungan Sumsel juga dapat dijadikan sebagai sarana mencari solusi pemasaran produk daerah dan Peningkatan promosi produk unggulan daerah dan komoditas daerah.

Dalam sambutannya, Gubernur Sumsel menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggarakan Festival Anjungan Sumsel 2022.   Menurutnya, kegiatan itu   sangat brilian sebagai ajang melestarikan budaya dan merangsang ekonomi kerakyatan.

Deru juga mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Sumsel akan terus mendukung kegiatan seperti itu. Festival anjungan merupakan sarana untuk mengenalkan ciri khas Sumsel ke dunia luar yang pada akhirnya dapat menarik wisatawan datang ke Bumi Sriwijaya.  

‘’Dalam melestarikan kekayaan budaya lokal, sangatlah penting untuk menjaga kekayaan budaya bangsa yang berfungsi untuk menguatkan ketahanan moral masyarakat,’’ungkapnya. (ags)

 

 

 

 

 

Kategori :