Forum HRD Muba Periode2025-2028 Resmi Terbentuk, Jembatan Strategis Dunia Usaha dan Pemkab Muba

SUMSEL, RADARPALEMBANG.ID - Sektor ketenagakerjaan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) memasuki babak baru yang penuh harapan, dengan terbentuknya Forum HRD (Human Resources Development) Muba untuk periode 2025-2028.

Forum ini diharapkan menjadi jembatan strategis yang menghubungkan pemerintah dan dunia usaha dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan, serta mendukung visi pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Perlindungan Pekerja Rentan: Kunci Kolaborasi

Dalam acara peluncuran forum ini, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Musi Banyuasin dan Banyuasin Ahmad Nizam Farabi, menekankan pentingnya perlindungan bagi pekerja rentan.

BACA JUGA: Rekrutmen Tenaga Kerja Lokal Muba jadi Karyawan Pemanen Sawit dan Pruner Sepi Peminat

Ia menyerukan kepada perusahaan untuk meningkatkan alokasi dana Corporate Social Responsibility (CSR) guna memperluas jaminan sosial bagi pekerja non-formal.

“Perlindungan bagi pekerja dan keluarganya adalah prioritas utama. Melalui kolaborasi ini, kita dapat memastikan lebih banyak pekerja mendapatkan jaring pengaman sosial,” ujarnya dengan penuh semangat, Jumat 19 September 2025.

Dukungan Pemerintah: Sinergi untuk Mencapai Visi Muba

Bupati Musi Banyuasin HM Toha Tohet yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H Ardiansyah, menyampaikan sambutan hangat terhadap kepengurusan baru Forum HRD.

BACA JUGA:Program Magang di Jepang: Peluang Emas Pemuda-pemudi Muba

Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan perusahaan dalam mewujudkan visi "Muba Maju Lebih Cepat".

“Forum HRD ini adalah ruang komunikasi penting. Sinergi antara perusahaan dan pemerintah adalah kunci untuk mencapai tujuan bersama,” tegasnya.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Muba Herryandi Sinulingga, menyampaikan pandangannya tentang pentingnya kolaborasi.

Ia berharap Forum HRD dapat memperkuat dialog, menjadi tempat dialog terbuka untuk menyelesaikan perselisihan ketenagakerjaan secara kekeluargaan.

Sumber: