Domestic Highlights Hari Ini, Target Ekonomi 8 Persen, Butuh Investasi Rp 13 Ribu Triliun, Ini Solusinya
Teller Bank Sumsel Babel Syariah hitung uang. Agar ekonomi tumbuh 8%, dibutuhkan investasi sebesar Rp13.000 triliun, Pemerintah sedang memfinalisasi paket stimulus untuk semester II-2025. -Salamun Sajati/ radarpalembang.id-
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Bursa Efek Indonesia atau BEI merilis sejumlah informasi penting yang terangkum dalam domestic highlights hari ini, Jumat 1 Agustus 2025.
Perkembangan dari pasar saham domestik menunjukkan IHSG pada Kamis (31/7) ditutup melemah 0,87% (dtd) ke posisi 7.484,34 dari penutupan sebelumnya pada level 7.549,89.
"Nilai transaksi pada hari kemarin sebesar Rp18,28 triliun, dengan rata-rata nilai transaksi harian sebesar Rp13,42 triliun," tulis BEI dalam laporannya yang diterima radarpalembang.id.
Sementara itu, investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp1,26 triliun.
"Secara akumulatif, investor asing membukukan net sell senilai Rp61,91 triliun sejak awal tahun," tulis BEI.
Rupiah berdasarkan kurs Bloomberg terdepresiasi ke level Rp16.455/USD dari sebelumnya Rp16.393/USD.
Selain itu, Bursa Efek Indonesia atau BEI juga merilis beberapa perkembangan dari dalam negeri lainnya yang terangkum dalam domestic highlights hari ini.
Pertama, Kemenko Perekonomian menyebut Hilirisasi sektor minerba dan energi berpotensi meningkatkan nilai ekspor Indonesia hingga USD850 miliar pada 2040.
BACA JUGA:Domestic Highlights Hari Ini, Naik Tipis, ADB Proyeksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,1 Persen di 2026
Proyek-proyek hilirisasi di sektor minerba diperkirakan dapat menarik investasi hingga USD20 miliar dalam beberapa tahun ke depan.
Kedua, Pemerintah resmi menerbitkan dua Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang mengatur ketentuan perpajakan atas kegiatan usaha bulion.
Sumber:


