VIRAL: Video Mesum Kepala Puskesmas Rantau Durian Lempuing OKI, Kadinkes: Tunggu Hasil Pemeriksaan Inpektorat

VIRAL: Video Mesum Kepala Puskesmas Rantau Durian Lempuing OKI, Kadinkes: Tunggu Hasil Pemeriksaan Inpektorat

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten OKI, Maulidini soal video mesum Kepala Puskesmas Desa Rantau Durian, Lempuing. – Foto:sumeks.co --

KAYUAGUNG, RADAR PALEMBANG – Sebuah video mesum seorang pejabat di Kabupaten Ogan Komering  Ilir  (OKI)  viral di media sosial (Medsos). Pemeran dalam video mesum itu diduga Kepala Puskesmas Desa Rantau Durian, Kecamatan  Lempuing berinisial PJ.

Video mesum pejabat OKI itu viral dan beredar di berbagai platform medsos. Banyak warga yang mencari dan menonton video itu.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP)  Kabupaten OKI, Maulidini  mengakui adanya video mesum dan diduga pamerannya PJ,  Kepala Puskesmas Desa Rantau Durian. Saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan.

‘’Memang ada viral video mesum yang diduga oknum Kepala Puskesmas. Saat ini dalam masih pemeriksaan dari inspektorat. Jadi Kita menunggu hasil pemeriksaan itu," kata Maulidini, kepada SUMEKS.CO, Jumat 2 September 2022.

BACA JUGA:Sridevi Wakil Sumsel di D’Academy Indosiar 2022, Peserta Termuda Diharapkan Juri Jadi Juara Satu

Maulidini mengatakan, pihaknya tidak bisa langsung memvonis bersalah atau tidak, tetap menunggu hasil pemeriksaan inspektorat. Tidak bisa menerka-nerka.

"Apabila hasil pemeriksaan inspektorat telah kelar, maka baru bisa memberikan sanksi," tegasnya.

Mengenai sanksi sendiri bermacam-macam. Ada sanksi berat hingga sanksi pemberhentian dalam jabatan, termasuk diturunkan kelas jabatan.

 “Semua itu, dalam hal ini sanksi tetap berdasarkan hasil pemeriksaan inspektorat. Dalam kasus asusila tidak bisa diintervensi,” kata Maulidini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI Iwan Setiawan mengatakan, terkait dugaan asusila oknum Kepala Puskesmas Rantau Durian, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari inspektorat.

BACA JUGA:Lima Fakta Perselingkuhan Istri Polisi Polres Banyuasin Bripda AP, Sabar dan Bijaksana dari Jendral Sambo

Selanjutnya akan dilakukan proses sesuai prosedur yang berlaku.

 “Tentunya Kita menunggu hasil pemeriksaan dari inspektorat dan setelah mendapatkan rekomendasi maka akan ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku,” katanya.

Wakil bupati OKI H  Dja’far Shodiq pernah mengunggkapkan kasus itu sudah ditangani pihak inspektorat.

Jika memang hal ini benar terjadi dapat saya artikan  ini sebagai virus dan harus di obati agar tidak menular kepada yang lain.  Kita juga patut memberikan sosialisasu agama kepada setiap pegawai yang ada di pemkab OKI,” ungkapnya.

BACA JUGA:Perkembangan Kasus Anak Kades Tiduri Istri Polisi Anggota Polres Banyuasin, Dipulangkan, BB Ceceran Sperma

Sementara itu, inspektur Inspektirat OKI Endro Suarni menjelaskan bahwa dengan adanya informasi ini maka kami akan tindak lanjuti dan untuk sementara ini sudah dalam proses untuk dilakukan pemeriksaan kepada yang bersangkuta (PJ).

 “Akan kita kirim syarat pemanggilan kepada yang bersangkuta, baik secara langsung kepada dia atau nanti melalui kepala Dinas Kesehatan. Jadi kami mohon berikan waktu untuk dapat kami bekerja,” ungkap Endro.

Dikatakan Endri, jika memang nanti dari hasil pemeriksaan terdapat pelanggaran berat akan diambil langkah-langkah berdasarkan peraturan yang ada, mengingat yang bersangkutan sebagai Pegawai Negeri Sipil,” imbuhnya.

Video Mesum sudah beredar sejak pecan terakhir bulan Agustus 2022. Terlihat, pasangan sejoli lagi berada disebuah kosan.

BACA JUGA:Perkembangan Kasus Anak Kades Tiduri Istri Polisi Anggota Polres Banyuasin, Dipulangkan, BB Ceceran Sperma

Didalam sebuah rekaman video tersebut Terlihat si PJ lagi berduaan bersama seorang wanita muda berinisial R (24). Diduga mereka Baru selesai melakukan hubungan badan layaknya suami istri.

Pada sebuah adegan PJ dan R,  sama-sama tidak memakai busana dan terlihat jelas.  Di sekitar tempat tidur ada sebuah bungkus yang diduga bungkus kondom, dan celana dalam.

Terlihat juga  PJ tengah sedang bersih-bersih, siap memakai kembali pakaian yang tergantung di dinding.

Sedangkan si R masih berbaring dengan posisi telungkup dengan posisi belum mengenakan pakaian. Dia terlihat sibuk memainkan Handphone.

Mirisnya, hal ini bukan merupakan kali pertama yang dilakukan mengingat telah dua korbannya, yakni OC (33) dan R (24).

BACA JUGA:Kasus Penularan HIV di Palembang Tebaru, Enam Bulan Ada 185 Orang Usia Produktif

Atas kelakuan PJ, ada korban korban yang telah berani membukanya ke publik tanpa ragu-ragu dengan cara bertemu langsung kepada wartawan. Dia menceritakan semuanya serta memberikan bukti.

Mengutip dari news satu,  korban berani membuka hubungan terlarang itu lantaran ingin mendapatkan pertanggungjawab dari PJ. Dia juga berharap pihak Pemkab OKI dapat mendengarkan mereka.

Sementara, Sekda OKI H. Husin sebagaimana dilansir dari media Newshanter.com  mengatakan maaf terkait video saya belum bisa beri statement, nanti mengarah statement yang salah. Sebab sya belum tahu persis permasalahannya dimana dan kapan terjadinya, saya belum sempat ketemu kadin Kesehatan,” katanya. *

Sumber: sumeks.disway.id