Harga CPO Tinggi, Penerimaan Bea Cukai Over Target

RADAR PALEMBANG Penerimaan bea cukai bea keluar di kantor Bea Cukai BC telah mendorong tingginya realisasi kinerja di Januari 2022 Apalagi saat ini Harga referensi Crude Palm Oil CPO mencapai USD 1 314 78 MT di Februari 2022 Penerimaan bea cukai meningkat seering dengan pengumuman harga referensi oleh Kementerian Perdagangan yang meningkat sebesar USD 7 02 atau 0 54 persen dari periode Januari 2022 yaitu sebesar USD 1 307 76 MT Ahmad Harris Kepala Kantor KPPBC Bea Cukai TMP B Palembang mengatakan dalam 3 tahun terakhir 2019 2021 read ini kita surplus melebihi target penerimaan read Dimana surplus terbesar di tahun 2021 jelas Harris BACA JUGA PLN Sumbagsel Raih Penghargaan Penyumbang PDRI Terbesar dari Bea Cukai Pangkalpinang Secara angka tahunan di 2021 sambung dia target Rp 102 miliar dan tercapai Rp422 miliar Berarti capaian itu 413 79 persen Bea cukai mengelola 3 pos penerimaan yakni bea masuk bea keluar dan cukai Menurut Harris kita mengelola ada bea masuk ada bea keluar terkait pungutan terhadap barang ekspor tertentu salah satunya CPO dan produk turunannya Ia menambahkan kenapa ini bisa pencapaiannya tinggi Ini kita lihat di bea keluar yang ditargetnya Rp3 4 miliar dan capainnya Rp302 3 miliar Capainnya sekitar 8 000 persen lebih dari target Tepatnya realisasi secara persentase bea keluar membukukan melebihi target sebesar 8 699 62 persen Tingginya capaian itu karena harga CPO Crude Palm Oil alami kenaikan di pasar internasional jelas Harris BACA JUGA Januari Realisasi Pajak Sumsel Rp976 Miliar Penopang Utama Pajak Penghasilan Kenaikan harga CPO ini merupakan yang tertinggi dan berpengaruh ke bea keluar sebagai salah satu pos penerimaan Kenaikan harga CPO dan produk turunannya di kancah internasional memberikan sumbangan pemasukan di Bea cuka Untuk saat ini Harris di Februari ini harga patokannya di harga USD1 300 an per metrik ton Kementerian Perdagangan mengumumkan harga referensi produk crude palm oil CPO untuk penetapan bea keluar BK periode Februari 2022 adalah USD 1 314 78 MT Harga Referensi Meningkat Harga referensi tersebut meningkat sebesar USD 7 02 atau 0 54 persen dari periode Januari 2022 yaitu sebesar USD 1 307 76 MT Penetapan ini tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 5 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor HPE atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar Angka ini cukup tinggi apabila perbandingannya harga referensi Crude Palm Oil CPO sebesar USD 1 196 60 MT Harga referensi ini menjadi pedoman penentuan tarif Bea Keluar dan tarif Pungutan Ekspor komoditi Kelapa Sawit CPO dan produk turunannya selama periode 1 31 Oktober 2021 Sama hal tahun tahun sebelumnya realisasi Januari 2022 juga positif Dari data 2018 2019 2020 2021 dan 2022 dan ini fluktuatif ada kenaikan dan ada penurunan Nah untuk tahun 2022 tetap surplus diangka 214 persen ungkap dia Pihaknya menargetkan bea masuk Rp7 6 miliar dan bea keluar Rp5 9 miliar Tapi capaian atau realisasinya Rp6 1 miliar dari sisi bea masuk dan Rp23 19 dari sisi bea keluar Toal target penerimaan Rp13 6 miliar dan total pencapaiannya Rp29 207 miliar Untuk bea masuk tak mencapai target Harris menjelaskan kenapa bea masuk ada minus dari target Ada penurunan tonase 0 4 persen dari di Januari tahun 2021 Tarif efektif rata rata di bulan Januari 0 5 persen Ke depan ia menyebutkan kenapa tren peneriman bea masuk semakin kecil karena memang tarifnya yang semakin kecil Misalnya adanya penggunaan fasilitas BKPM fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor Ada juga penggunaan fasilitas FTA atau Free Trade Agreement baik dari Asean dan China serta beberapa FTA negara lainnya Bea Masuk Minus Bea Keluar Surplus Hal ini menurut dia kenapa kita lihat tren penerimaan bea masuk semakin kecil karena tarif efektif rata rata yang semakin turun Bukan Januari sebelumnya 0 8 persen dan ternyata di Januari ini sudah 0 5 persen terus semakin menurun Ini yang mungkin kita lihat di grafik dan bersyukur target kita di Januari masih tercapai Meski demikian Harris masih optimis penerimaan akan masih maksimal ke depannya Masih optimis di bulan bulan berikutnya kita masih melampaui target di Januari 2022 Kita masih optimis read karena untuk harga patokan CPO nya masih tetap tinggi Terakhir harga patokan yang diterbitkan kementerian perdagangan masih di angka USD1 300 per metrik ton jelasnya Secara umum Realisasi penerimaan bea cukai bulan Januari dari 2018 sampai dengan 2022 berfluktuatif Realisasi penerimaan bea cukai dari tahun 2018 sampai dengan 2022 selalu melebihi target penerimaannya Penerimaan bea cukai tertinggi terjadi pada tahun 2022 ujar dia Secara detail mengenai target dan realisasi penerimaan bea cukai per 31 Januari tahun 2018 2022 Untuk tahun 2018 target pendapatan bea masuk sebesar Rp10 505 miliar tercapai Rp11 886 miliar Sedangkan untuk pendapatan bea keluar targetmya Rp437 juta terealisasi Rp281 juta Total target Rp10 943 miliar tercapai Rp12 167 miliar Untuk tahun 2019 target pendapatan bea masuk sebesar Rp7 769 miliar tercapai Rp8 316 miliar Sedangkan untuk pendapatan bea keluar targetnya Rp265 juta terealisasi Rp179 juta Total target Rp8 034 miliar tercapai Rp8 495 miliar Untuk tahun 2020 target pendapatan bea masuk sebesar Rp6 365 miliar tercapai Rp5 718 miliar Sedangkan untuk pendapatan bea keluar targetnya Rp198 juta terealisasi Rp2 9 miliar Total target Rp6 563 miliar tercapai Rp8 619 miliar Sementara untuk tahun 2021 target pendapatan bea masuk sebesar Rp7 179 miliar tercapai Rp6 32 miliar Sedangkan untuk pendapatan bea keluar target Rp357 juta terealisasi Rp12 056 miliar Total target Rp7 537 miliar tercapai Rp18 377 miliar Untuk tahun 2022 target pendapatan bea masuk sebesar Rp7 691 miliar tercapai Rp6 016 miliar Sedangkan untuk pendapatan bea keluar target Rp5 916 miliar terealisasi Rp23 191 miliar Total target Rp13 608 miliar tercapai Rp29 207 miliar dav nbsp

Sumber: