Stop Berdebat, Rumput JIS Diklaim Sudah Penuhi Standar FIFA, Ini Faktanya
Berikut fakta sola rumput lapangan Jakarta International Stadium (JIS) yang ramai diperbincangkan--
BACA JUGA:Erick Thohir: Ini 3 Alasan FIFA Tunjuk Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17
FIFA menyarankan penggunaan rumput hibryd untuk stadion yang multiguna. TSementara untuk stadion yang lebih kecil rumput alami lebih disarankan.
FIFA akan memberikan tanda FIFA QUALITY di lapangan yang telah dianggap memenuhi standar dan tanda FIFA QUALITY PRO untuk lapangan yang ditujukan untuk sepak bola tingkat profesional.
Semntara itu menurut Chairman Karya Rama Prima (KaerPe), Qamal Mustaqim yang merupakan ahli agronomi stadion mengatakan, solusi masalah itu adalah dengan mengganti rumput di JIS dengan rumput yang sudah jadi.
Qamal mengungkapkan, kesalahan penanaman sejak awal lah yang menjadi penyebab rumput tersebut tidak memenuhi standar FIFA.
BACA JUGA:Berikut 24 Negara Peserta Piala Dunia U-17 2023, Uzbekistan dan Jepang Jadi yang Lolos Terakhir
"Rumput jenisnya japonica, tapi ditanam di karpet sintetis, ini masalahnya. Medianya dangkal jadi akar tidak tembus ke bawah. Rumput itu makhluk hidup butuh sinar dan air.
Air tidak terpenuhi karena akarnya dangkal, matahari juga nggak cukup," kata Qamal. Selasa, 4 Juli 2023.
Sumber:



