Corporate Highlights Hari Ini, Rencana Sampoerna Produk Tembakau Bebas Asap Senilai Rp 5,3 Triliun

Corporate Highlights Hari Ini, Rencana Sampoerna Produk Tembakau Bebas Asap Senilai Rp 5,3 Triliun

Pabrik PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP).-HM Sampoerna -

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Bursa Efek Indonesia atau BEI merilis sejumlah informasi penting emiten saham yang terangkum dalam corporate highlights hari ini, Jumat 4 Juli 2025.

Pertama, PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) menggelontorkan Rp5,3 triliun untuk membangun fasilitas produksi dan pengembangan produk tembakau inovatif bebas asap. 

Investasi ini berdampak pada perekonomian lokal melalui kemitraan dengan UMKM serta penciptaan lapangan kerja baru.

Kedua, PT Green Power Group Tbk (LABA) berencana melakukan akuisisi PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA). 

BACA JUGA:Corporate Highlights Hari Ini, Laba Bersih Samudera Naik 52 Persen, KUR Bank Mandiri Rp 20 Triliun Lebih

BACA JUGA:Corporate Highlights Hari Ini, Rencana Ekspansi 40 Gerai Baru Starbucks hingga Belanja Modal Kargo Samudera

Akusisi emiten tersebut akan dilakukan LABA bersama dengan perusahaan asal Hong Kong, Rich Step International Ltd (RSIL).

Ketiga, PT Buma Internasional Group Tbk (DOID) melalui anak usahanya BUMA resmi telah menggarap proyek tambang dengan nilai Rp12 triliun. 

BUMA akan menjalankan layanan jasa pertambangan mulai dari pengupasan lapisan tanah penutup sampai penambangan batu bara.

Keempat, PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) mengalokasikan capital expenditure senilai Rp100 miliar pada tahun 2025. 

BACA JUGA:Corporate Highlights Hari Ini, Pendapatan Bunga Bank Jatim Naik 34 Persen, Fore Kopi Ekspansi Singapura

BACA JUGA:Corporate Highlights Hari Ini, Bulan Depan Indofood dan Indoritel Bagi Dividen, Ini Tanggal dan Nilai Dividen

Dana tersebut akan difokuskan untuk peningkatan kualitas dan produktivitas produksi, pengembangan produk, serta optimalisasi praktik manufaktur yang baik secara proporsional.

Kelima, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) memberikan pinjaman sebesar USD26 juta ke PT Pari Coal (PC) dengan SOFR sebesar 1,9% per tahun. 

Sumber: