Corporate Highlights Hari Ini, Laba Bersih Samudera Naik 52 Persen, KUR Bank Mandiri Rp 20 Triliun Lebih

Corporate Highlights Hari Ini, Laba Bersih Samudera Naik 52 Persen, KUR Bank Mandiri Rp 20 Triliun Lebih

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) telah menyalurkan pembiayaan KUR sebesar Rp20,19 triliun kepada lebih dari 173.000 pelaku usaha di Indonesia hingga akhir Mei. --

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Bursa Efek Indonesia atau BEI merilis sejumlah informasi penting emiten saham yang terangkum dalam corporate highlights hari ini, Kamis 3 Juli 2025.

Pertama, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 52,73% (yoy) menjadi USD15,51 juta pada kuartal I-2025. 

Sejalan, pendapatan SMDR tumbuh 15,82% (yoy) menjadi USD181,15 juta pada periode yang sama.

Kedua, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) akan melaksanakan skema rights issue dengan target dana sebesar Rp5,49 triliun. 

BACA JUGA:Corporate Highlights Hari Ini, Rencana Ekspansi 40 Gerai Baru Starbucks hingga Belanja Modal Kargo Samudera

BACA JUGA:Corporate Highlights Hari Ini, Pendapatan Bunga Bank Jatim Naik 34 Persen, Fore Kopi Ekspansi Singapura

TOWR akan menerbitkan sebanyak 8,08 miliar saham baru dengan nominal Rp10 per saham.

Ketiga, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) mencatatkan rugi bersih sebesar USD3,45 juta pada kuartal I-2025, turun 194% (yoy) dibandingkan kuartal I-2024. 

Penjualan bersih tercatat sebesar USD366,11 juta atau menurun 17,58% (yoy) dari periode sama tahun lalu.

Keempat, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) akan menyalurkan dividen senilai Rp626,07 miliar. 

BACA JUGA:Corporate Highlights Hari Ini, Bulan Depan Indofood dan Indoritel Bagi Dividen, Ini Tanggal dan Nilai Dividen

BACA JUGA:Corporate Highlights Hari Ini, Info Bagi Dividen Tahun Buku 2024, Blue Bird 11 Juli dan London Sumatra 18 Juli

Adapun jumlah tersebut berasal dari sekitar 30,25% laba bersih tahun buku 2024 sebesar 2,07 triliun.

Kelima, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) telah menyalurkan pembiayaan KUR sebesar Rp20,19 triliun kepada lebih dari 173.000 pelaku usaha di Indonesia hingga akhir Mei. 

Sumber: