Kilang Pertamina Edukasi Publik Pentingnya Cegah Perilaku Bullying dan Penguatan Harmonisasi Keluarga
![Kilang Pertamina Edukasi Publik Pentingnya Cegah Perilaku Bullying dan Penguatan Harmonisasi Keluarga](https://radarpalembang.disway.id/upload/4e8589b4147fa6c7960171000ae231af.jpg)
Kilang Pertamina Edukasi Publik Pentingnya Cegah Perilaku Bullying dan Penguatan Harmonisasi Keluarga-Kilang Pertamina Plaju -
Lebih lanjut, Chisa mengungkapkan bahwa ada tiga faktor utama yang menyebabkan seseorang melakukan bullying, yaitu pengaruh keluarga, karakter individu, dan lingkungan sosial.
"Kurangnya kasih sayang dan arahan dari keluarga, sifat impulsif serta kurangnya empati dalam diri individu, ditambah lingkungan yang permisif terhadap perilaku bullying, menjadi kombinasi yang dapat meningkatkan risiko terjadinya bullying," tambahnya.
Untuk itu, penguatan harmonisasi keluarga menjadi hal yang semakin perlu diperhatikan.
Latih Kecakapan Bela Diri
Sebagai bagian dari upaya pencegahan, Ade Muhammad Ade Sujud, praktisi sekaligus pelatih bela diri profesional, turut memberikan sesi pelatihan teknik dasar bela diri Hapkido.
BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Raih 70 Penghargaan Sepanjang 2024, Berbagai Bidang dan Ini Daftarnya
BACA JUGA:Berdayakan Pemuda Kelola Eceng Gondok, Kilang Pertamina Plaju Peroleh Penghargaan IGA 2025
Ia mencontohkan beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan jika seseorang mengalami serangan fisik akibat bullying.
"Tidak semua orang bisa langsung melawan, akan tetapi setidaknya kita harus tahu cara melindungi diri sendiri dengan teknik yang tepat," ujar Ade.
Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR RU III PT Kilang Pertamina Internasional Perliansyah mengatakan, seminar ini bertujuan untuk meningkatkan untuk meningkatkan pemahaman tentang bahaya bullying serta membekali peserta dengan keterampilan dalam mencegah dan menangani tindakan tersebut di berbagai lingkungan, mulai dari sekolah, kampus, hingga masyarakat luas.
Ia menambahkan bullying adalah sebuah fenomena yang harus dihilangkan di lingkungan manapun, mulai dari sekolah, kampus, lingkungan kerja hingga masyarakat luas.
"Kilang Pertamina Plaju menolak keras perilaku bullying dan berharap dapat menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk siapapun," ujar dia.
Semangat K3 yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari juga bukan hanya untuk meningkatkan produktivitas kerja, akan tetapi juga untuk membangun budaya menghormati dan menjaga satu sama lain, baik di lingkungan kerja, pendidikan, maupun masyarakat luas.
Sumber: