Penjualan Daihatsu Turun, Sepanjang 2024 Tertolong First Car Buyer dan Sektor Informal
Direktur Marketing and Planning & Communication Astra Daihatsu Motor (ADM) Sri Agung Handayani soal penjualan sepanjang 2024. --
“Beberapa, mereka kan datangnya dari informal sektor,” kata Agung dalam acara Daihatsu New Year Media Gathering di Jakarta.
Adapun sektor informal tersebut, dalam analisa Astra Daihatsu Motor (ADM) para pelaku usaha rintisan alias start up.
BACA JUGA:Daihatsu Ramaikan GIIAS Surabaya 2024, Kendaraan Terlaris Ini Beri Banyak Program Menarik
BACA JUGA:Harga Daihatsu Sigra Bekas Makin Menggiurkan, Mobil Ekonomis Keluarga Perawatan Gampang
“Market Daihatsu banyak datang dari pemilik bisnis-bisnis kecil,”ungkap dia.
Selain daya beli yang menurun, secara umum tantangan lain buat industri otomotif di paruh kedua tahun 2024 adalah terkait dengan lembaga pembiayaan alias leasing.
”Begitu (konsumen) mau beli, kita juga punya challenge masalah leasing company, yaitu masalah kredit,”jelas dia.
Tantangan tersebut, datang dari fisrt car buyer alias pembeli mobil pertama, proses persetujuan dari pihak leasing atau pembiayaan cukup lama.
BACA JUGA:Daihatsu Terios, SUV Tangguh yang Tetap Jadi Pilihan dengan Keandalan Sudah Teruji
BACA JUGA:New Daihatsu Xenia ADS X, Mejeng di GIIAS 2024, Apa Aja yang Baru dan Berapa ya Harganya?
“Terutama bagi mereka yang membeli mobil pertama, prosesnya kan lebih luar biasa lagi, ya. Sekarang minta DP besar. Jadi, kurang lebih itu challenge, dua challenge utama kita di semester dua,” ungkap Agung.
Sebagai informasi, penjualan Daihatsu pada 2024 juga mengalami penurunan.
Pada tahun 2024, Daihatsu membukukan penjualan retail 168.263 unit. Angka itu mengalami penurunan dari penjualan retail tahun 2023 yang mencatatkan angka 194.108 unit.
Meski penjualan turun, Daihatsu tetap menjadi merek nomor dua terlaris di Indonesia
Sumber: