Keren! Rektor UBD Diundang Kemdiktisaintek Ikuti Pertemuan Penting di Bali
Rektor Universitas Bina Darma, Prof. Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M, memenuhi undangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) untuk berpartisipasi dalam pertemuan bersejarah.-dok ubd-
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID – Rektor Universitas Bina Darma, Prof. Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M, memenuhi undangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) untuk berpartisipasi dalam pertemuan bersejarah, 28 November 2024.
Sangat membanggakan, Rektor Universitas Bina Darma, bersama 100 Rektor di Indonesia terpilih diundang ke acara tersebut.
Acara ini berlangsung di Kampus Tsinghua Southeast Asia, Kura-Kura Bali, dan menghadirkan sejumlah fisikawan terkemuka dunia yang diundang untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Pertemuan ini diselenggarakan sebagai langkah nyata Kemdiktisaintek dalam meningkatkan kualitas ekosistem sains dan teknologi di Indonesia.
BACA JUGA:UBD Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Periode Tahun 2024 - 2025
Acara ini bertujuan untuk mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dari sektor pendidikan, penelitian, dan industri, guna memperkuat kolaborasi dan pertukaran pengetahuan yang bermanfaat bagi kemajuan sains dan teknologi di tanah air.
Sebagai pembicara utama, Dr. Robert Myers, Direktur Eksekutif Perimeter Institute (2019-2024), membagikan pengalamannya dalam membangun ekosistem riset yang melibatkan kolaborasi antara pemerintah dan publik di Kanada.
Selain itu, filantropis ternama, Mike Lazaridis, pendiri Research in Motion (Blackberry), juga memberikan pandangannya tentang pentingnya investasi dalam penelitian ilmiah sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi.
Acara ini direncanakan dimulai dengan kuliah umum yang kemudian akan diikuti oleh diskusi santai, di mana para tamu undangan dapat menikmati hidangan kopi sambil berinteraksi langsung dengan para fisikawan terkemuka, termasuk:
BACA JUGA:UBD Dukung Inisiasi Urban Farming ASPIRASI Kodam II/Sriwijaya
1. Dr. Robert Myers, Direktur Eksekutif Perimeter Institute.
2. Dr. Jan de Boer, Ketua Domain Sains dan Anggota Dewan Eksekutif, Dewan Penelitian Belanda (NWO).
3. Dr. Herman Verlinde, Ketua Departemen Fisika, Princeton University.
4. Dr. Zhengyu Weng (dalam konfirmasi), Direktur Akademik Institut Studi Lanjutan, Tsinghua University.
Sumber: