Profil Raja Mobil Listrik Asal China BYD, Berawal dari Perusahaan Pembuat Baterai Ponsel
Profil Raja Mobil Listrik Asal China BYD, Berawal dari Perusahaan Pembuat Baterai Ponsel--
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Siapa sangka raja mobil listrik dari China BYD dulunya bermula dari perusahan pebuat baterai ponsel sekelas Nokia dan Motorola.
Saat ini siapa yang tak kenal dengan produsen asal China ini, ya seiring berkembangnya kendaraan listrik khususnya mobil listrik, membuat nama BYD dikenalurh dunia sebagai raja mobil listrik.
BYD hadir dengan menwarkan produk mobil listrik yang memiliki fitur canggih, mesin tangguh namun dengan harga yang kompetitif di pasaran.
Namun siapa yang menyangka kalau 30 tahun silam BYD merupakan produsen baterai lithium-ion untuk ponsel untuk beberapa merek ponsel ternama.
BACA JUGA:GIliran Mobil Listrik Mewah BYD Masuk Indonesia, Denza Bakal Diboyong pada 2025
"BYD memulai kolaborasinya di industri ponsel dengan Motorola dan Nokia, yang membawa pengakuan dari kedua brand tersebut terhadap BYD dalam dunia smartphone.
Pada masa kejayaan Nokia, BYD juga berhasil mencapai pangsa pasar lebih dari 30 persen,"demikian dijelaskan General Manager BYD Asia Pacific Auto Sales Division Liu Xueliang.
10 tahun berselang, BYD mulai merambah industri otomotif dengan mengenalkan mobil konsep pertamanya bernama ET. Rupanya, mobil konsep itu menjadi tonggak sejarah BYD di industri otomotif dunia.
Nama BYD kian dikenal di pasar kendaraan roda empat hingga saat ini, bahkan dijuluki raja mobil listrik. BYD tercatat sudah memproduksi 10 juta unit kendaraan listrik (termasuk plug-in hybrid) sejak menginjakkan kaki di industri otomotif global.
BACA JUGA:BYD Seal 06 GT Resmi Meluncur di China, Mobil Listrik Hatchback Seharga Rp 200 Jutaan
BACA JUGA:Cek Spesifikasi Mobil Lisrik BYD Seharga Rp 700 Juta, Hadiah Ruben Onsu Buat Betrand Peto
"Dalam catatan 10 juta ini, BYD mendapat kontribusi dari pasar Indonesia dan Malaysia. Pendaftaran di kedua pasar tersebut telah melebihi 22.000 unit dalam waktu singkat," urai Liu.
Tak puas sampai di situ, BYD masih akan terus gencar memasarkan mobil listrik. Di Indonesia dan Malaysia, BYD berencana untuk merilis deretan kendaraan premium di bawah bendera Denza pada kuartal pertama tahun 2025.
Sumber: