Ribuan Kader Sukseskan Gebyar Kader Posyandu, RDPS Optimalkan Peran Kader Tuntaskan Stunting di Palembang

Ribuan kader posyandu menghadiri acara Gebyar Kader Posyandu se-kota Palembang di PSCC hari ini, 22 November 2024.--dokumen/radarpalembang.id
BACA JUGA:Sambut Libur Nataru 2025, Tiket KA Sudah Bisa Dipesan 45 Hari Sebelum Keberangkatan
Selain dari APBD, upaya lainnya yakni dengan mengajak BUMN, BUMD, dan perusahaan swasta yang ada di Palembang untuk bersama-sama melakukan pencegahan dan menuntaskan masalah stunting.
"Seperti pola intervensi pemberian makanan lokal setiap hari dengan melibatkan sistem yang telah dijalankan forum kader posyandu Indonesia (FKPI)," katanya.
Tak hanya masalah kesehatan, RDPS juga akan menyiapkan aturan khusus rumah ibadah semua agama agar menjadi pusat kesejahteraan masyarakat dan sosial lainnya dengan sistem gotong royong berbasis rumah ibadah.
"Kami juga akan memberikan insentif kepada guru ngaji sebesar Rp500 ribu per bulan dan operasional TPQ sebesar Rp250 ribu per bulan. " katanya.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Anggarkan Rp42 Miliar Program Makan Gratis Bergizi Presiden Prabowo
Ketua FKPI Sumsel, Sukardi, mengatakan mendukung RDPS karena program kerja yang dimiliki menyentuh langsung dengan kesehatan balita maupun kesejahteraan kader Posyandu.
"Kami melihat ada program gratis bantuan makanan bergizi untuk anak balita dan dana operasional untuk Posyandu di Palembang. Ini sangat baik dan bersentuhan langsung dengan masyarakat," katanya
Kegiatan pertemuan bagi seluruh Kader Posyandu se-kota Palembang ini dalam rangka membangun silaturahmi antar para kader.
Sementara itu, Herman Deru dalam kata sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Gebyar Kader Posyandu Tahun 2024, merupakan bukti bahwa Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung dan memperkuat jaringan Posyandu di Sumatera Selatan, termasuk di Kota Palembang.
BACA JUGA:Kemenag Sumsel Buka Seleksi Petugas Haji Tahap 1, Total 386 Peserta Daftar dan Dibutuhkan 42 Orang
"Posyandu memiliki peran sebagai garda terdepan dalam upaya pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan masyarakat," ujarnya.
Melalui kegiatan Gebyar Kader Posyandu, akan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat, pencegahan penyakit, serta pentingnya peran kesehatan ibu dan anak.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi awal yang baik dalam memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya menciptakan Sumatera Selatan khususnya Kota Palembang yang lebih sehat, sejahtera, dan berkualitas.
Sumber: