Bermodal Pengalaman 40 Tahun, Malaysia Berambisi Jadi Pusat Produksi Kendaraan Listrik ASEAN
Bermodal pengalaman 40 tahun dalam pembuatan mobil Malaysia berambisi menjadi pusat produksi kendaraan listrik di Asia Tenggara (ASEAN)--
Liew mengatakan, Malaysia juga bermaksud mengurangi konsumsi minyak bumi negara itu dengan beralih ke mobilitas bertenaga listrik.
"Jika Anda bertanya-tanya, kebanyakan orang akan berpikir bahwa negara ini adalah pengekspor minyak bumi, yang tidak benar. Kami adala pengimpor minyak bumi terbesar ke-21," tukasnya.
BACA JUGA:Kolaborasi Pertamina dan BMW Hadirkan Pelumas Eksklusif untuk Moge 'Pertamina Enduro Platinum 5W-40'
BACA JUGA: Flying Flea C6, Moge Listrik Pertama Royal Enfield Resmi Meluncur di EICMA 2024
Sementara itu, Malaysia juga menyebutkan siap untuk mencapai target pemerintah untuk kendaraan listrik, guna mencapai 20 persen dari total volume industri (TIV) pada 2030, 50 persen pada 2040, dan 80 persen pada 2050.
"Meskipun terlihat ambisius, terutama karena kita memulai dari basis yang rendah, Prospek EV Global tahunan Badan Energi Internasional menyoroti beberapa tren utama, EV hanya mencapai 2 persen dari TIV secara global pada 2018," pungkasnya.
Sumber: