Mau Menang Seleksi FEVOSH 2025 Tingkat Nasional dari AHM, Pelajar dan Guru SMK Wajib Simak Materi Ini

JAKARTA, RADARPALEMBANG.ID – PT Astra Honda Motor (AHM) meminta peserta yang lolos Festival Vokasi Satu Hati (FEVOSH) 2025 untuk tingkat nasional untuk kembali mempersiapkan diri.

Sebanyak 40 peserta didik dan 27 guru terbaik yang mempersiapkan diri mengikuti uji kompetensi tingkat nasional pada Februari 2025.

Sebelum melangkah ke acara puncak Festival Vokasi Satu Hati (FEVOSH) 2025, para pelajar dan guru SMK binaan Astra Honda Motor (AHM) yang lolos harus mempersiapkan sejumlah materi uji yang wajib dipelajari.

Baik peserta didik dan guru, dipacu dengan berbagai materi uji yang mencakup pengenalan alat, pengukuran, perawatan dan perbaikan sepeda motor Honda.

BACA JUGA:AHM Cari Pelajar dan Guru Terbaik dari SMK Binaan, Jelang Puncak Acara FEVOSH pada Febuari 2025

BACA JUGA:AHM Merilis Catatan Honda Bikers Day 2024 Dihadiri 31 Ribu Bikers, Sebanyak 22 Ribu Lebih Hadir di Klaten

Selain itu, peserta guru ikut diuji terkait teknik mengajar yang tepat sasaran dan menyenangkan bagi siswa.

General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan, FEVOSH merupakan bagian dari semangat Sinergi Bagi Negeri pada dunia pendidikan.

Program monitoring dan kalibrasi turut dilakukan secara konsisten guna menciptakan SDM unggul di industri sepeda motor.

“Kami terus berkomitmen menghasilkan generasi unggul dengan mendorong hadirnya pendidikan berkualitas melalui implementasi Kurikulum Merdeka,”ungkap dia.

BACA JUGA:HBD 2024 di 3 Pulau Kumpulkan 9.613 Pecinta Sepeda Motor Honda, AHM Siapkan Puncaknya di Klaten 26 Oktober

BACA JUGA:Ini Alasan Honda Gencar Hadirkan Motor Listrik di Indonesia, Bos AHM: Kalau 10 Tahun Lagi Baru Mulai, Telat!

Sebagai aprsesiasi, AHM akan memberikan penghargaan bagi 3 peserta terbaik setiap kategori pelajar dan guru.

Selain itu, kepada SMK mitra binaan terbaik dalam implementasi kurikulum TSM Astra Honda, Tempat Uji Kompetensi (TUK), tingkat serapan lulusan SMK dan Main Dealer pembina program vokasi terbaik.

Sumber: