Yamaha Luncurkan XSR900 GP di Indonesia Setelah 1 Tahun di Nanti, Motor Balap Rasa Nostalgia

Seperti pada bagian depan, fairing-nya cenderung mengotak, bahkan sampai ke lampu depannya. Kemudian biar makin terasa nostalgia, bodi dan rangkanya dihubungkan pakai struktur pipa, seperti motor-motor jadul.

Fitur lainnya, setang model clip-on, quickshifter, posisi berkendara lebih nunduk, ada setelan di sasis dengan aluminium steering stem shaft. Pelek Spinforged, ban dari Bridgestone Battlax dan suspensi KYB bisa disetel. 

BACA JUGA:Castrol Gantikan Repsol Jadi Sponsor Utama Honda di MotoGP 2025?

BACA JUGA:Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp200 Juta, Ada Mobilio Bisa Jadi Pilihan

Kemudian, disematkan juga fitur Yamaha Ride Control yang bisa menyetel karakter dari motornya, dari tenaga mesin sampai intervensi sistem elektronik. Tersedia mode Sport, Street, dan Rain.

Mengenai dimensi kendaraan, memiliki panjang 2.160 mm, lebar 690 mm, tinggi 1.180 mm. Ketinggian jok dari tanah 835 mm, ground clearance 145 mm dan bobot total 200 km. 

Yamaha memberikan pelek berukuran 17 inci berikut profil ban 120/70 mm di depan. Lalu 180/55 di belakang. Namanya juga motor balap. Sudah sewajarnya suspensi depan dan belakang dikembangkan secara khusus. 

Yamaha mengandalkan sistem peredam kejut lansiran KYB yang apat disesuaikan sepenuhnya untuk berkendara sporty. Hebatnya, tekanan redaman dapat diatur dalam dua gaya, saat kecepatan tinggi maupun rendah.

BACA JUGA:Inster Cross Hyundai Bisa Diajak Main Off-Road, Bakal Ada Unit Baru di Pekan Ini

BACA JUGA:GIIAS Semarang 2024, Suzuki Beber Keuntungan Berlipat Beli Mobil Impian

Tak perlu khawatir motor ini masuk klasifikasi sport heritage bertenaga mesin 3-silinder 890 cc DOHC 4-klep berpendingin udara dengan transmisi manual 6-percepatan. 

Output yang dihasilkan berupa power sebesar 119 tenaga kuda di 10.000 rpm dan torsi maksimal di angka 93 Nm di 7.000 rpm.

Jadi, setelah unit pertama yang mendarat di Indonesia telah laku terjual, apakah kalian tertarik untuk memiliki motor balap unit selanjutnya?

 

 

Sumber: