Heboh Motor Mogok Isi Pertamax, Pertashop 2P.323.77 Martapura Tutup Sementara, Pertamina Bakal Usut Tuntas

Pertamina juga terus menjamin kelancaran distribusi dan ketersediaan stok BBM (Bahan Bakar Minyak) bagi masyarakat.

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memohon maaf atas kejadian ini.

BACA JUGA:Pengguna Sepeda Motor Perlu Daftar QR Code BBM Bersubsidi Gak? Berlaku Mulai 1 Oktober 2024

BACA JUGA:Beli BBM Hemat Rp 300 per Liter, Ini Promo Aplikasi MyPertamina hingga 11 September 2024, Berikut Caranya

“Kami mohon maaf atas kejadian ini,”jelas Nikho.

Jika konsumen menemukan pelayanan lembaga penyalur yang tidak semestinya, maka bisa melaporkan melalui call center 135.

“Jika konsumen menemukan kendala saat pengisian BBM di lembaga penyalur Pertamina atau mendapatkan pelayanan yang kurang baik, dapat melaporkan ke Pertamina Call Center 135,” ujar Nikho.

Sebelumnya, Warga OKU Timur, khususnya yang ada di seputaran Martapura, dibuat heboh gara-gara isi pertamax di Pertashop 2P.323.77 yang terdapat di jalan Merdeka tepatnya di samping Gedung DPRD OKU Timur.

BACA JUGA:Cara Daftar QR Code BBM Bersubsidi, Buruan Belaku Mulai 1 Oktober 2024

BACA JUGA:Harga BBM nonsubsidi di Sumsel per 1 September 2024, Semuanya Turun, kecuali Pertamax Turbo Naik Rp 50

Pasalnya, Kamis, 10 Oktober 2024, sejumlah pengendara mengaku motornya mati mendadak setelah berjalan beberapa meter dari Pertashop.

Anton pengguna motor asal Palembang mengaku, sekitar pukul 13.00 WIB dirinya yang datang dari Palembang hendak ke Muaradua melakukan pengisian pertamax sebanyak Rp 28.000.

“Setelah diisi pertamax, saat lagi jalan tiba-tiba motor mendadak mati mesin. Rupanya banyak juga motor yang mengalami kejadian seperti saya,” ujarnya.

Pengakuan yang sama juga diungkapkan Sari warga Martapura. Dirinya melakukan pengisian pertamax sebanyak Rp 20.000. Setelah diisi pertamax motornya mendadak mati mesin di tengah jalan.

BACA JUGA:Wow! Ternayta Segini Konsumsi BBM Innova Zenix Hybrid, Buat Melongok Konsumen

Sumber: