Kampanye di IB II Palembang, Ratu Dewa Diarak Warga Pakai Becak hingga Dicurhati Pedagang soal Jalan Rusak

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Calon Walikota Palembang Ratu Dewa bersama Ketua Tim Pemenangan Ahmad Zulinto diarak warga menggunakan becak di kawasan Suro, Kecamatan Ilir Barat II Palembang, Rabu 2 Oktober 2024.

Ratu Dewa diarak dari Pasar Suro menuju lorong Tangga Tanah Darat, 30 Ilir Palembang. Warga tak berhenti meneriakan nama Ratu Dewa sambil yel yel.

Ratu Dewa terlebih dahulu mengunjungi Pasar Suro, untuk menampung aspirasi dari para pedagang yang berjualan di sana.

Begitu menginjakan kaki di pasar para pedagang langsung menyampaikan aspirasi soal jalan di lingkungan pasar. "Jalan pak tolong diperbaiki," kata pedagang.

BACA JUGA:Palembang Gratis PBB di Bawah Rp500 Ribu, Ratu Dewa: Keluhan Langsung Kelar

Pedagang mengaku jalan yang rusak menganggu aktivitas pedagang, sebab kerap kali kendaraan yang melintas terjebak macet. Sebab pengendara saling mendahului demi mengindari jalan yang berlubang. "Kalau pagi jalan macet karena jalan rusak kendaraan tak bisa leluasa melintas," kata dia.

Pedagang berharap jalan segera diperbaiki sehingga aktivitas pedagang bisa berjalan lancar. 

"Kalau jalan bagus pembeli enak datang ke pasar," kata pedagang.

Ratu Dewa pun mendengar masukan, keluhan dari pedagang tersebut. Ia mengaku sudah mencatat masukan yang datang dari pedagang. 

BACA JUGA:Makna Nomor Urut 2 Pasangan Ratu Dewa-Prima Salam dan Girangnya Para Pendukung

Setelah meninjau jalan, Ratu Dewa melanjutkan menemui pedagang, ia nampak menyalami satu persatu pedagang dan warga yang sedang beraktivitas di pasar. 

Ratu Dewa sempat menanyakan daya beli masyarakat di pasar Suro tersebut. Beberapa pedagang dan warga memanfaatkan momen kedatangan Ratu Dewa untuk berfoto hingga selfie. PMumpung ada pak Dewa, foto dulu Pak," kata warga. 

Dewa pun melayani permintaan warga untuk berfoto dan bersalaman. Puas meninjau pasar, Ratu Dewa sudah dijemput warga lorong Tangga Tanah Darat. Warga sudah menyiapkan becak untuk mengarak Ratu Dewa ke tempat kegiatan berlangsung.

Sepanjang perjalanan dari pasar Suro ke lorong Tanah Darat warga tak henti hentinya meneriaki nama Ratu Dewa. Bahkan nomor dua terus menggema sambil mengangkat tangan dengan pose tembak, jari telunjuk dan jempol.

Sumber: