LCGC Termahal di Kelasnya Tapi Paling Laris, Ini Profil Honda Brio Satya E CV dan Harganya di Palembang
Brio Satya E CVT menguasai 18 persen pangsa pasar ketimbang model LCGC lainnya.-Honda Indonesia -
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis distribusi Honda Brio Satya E CV itu mencapai 21.115 unit sepanjang Januari-Agustus 2024.
Di segmen tersebut, Brio Satya E CVT menguasai 18 persen pangsa pasar ketimbang model LCGC lainnya.
Honda Brio Satya unggul atas Sigra 1.2 R M/T dan juga Calya 1.2 G M/T yang notabene harga Brio Satya lebih mahal ketimbang keduanya.
Padahal ketiganya masuk kategori Low Cost Green Car atau LCGC.
BACA JUGA:New Honda Brio Hadir Menyapa Publik Kota Palembang, Yuk ke PTC Lihat Lebih Dekat
BACA JUGA:Punya Harta Rp4,8 Triliun, Mas Menteri Nadiem Makarim Mobilnya Cuma Honda Brio
Sigra 1.2 R M/T untuk periode yang sama terdistribusi sebanyak 17.659 unit dan Calya 1.2 G M/T 16.934 unit.
Honda Brio Satya merupakan salah satu mobil di segmen Low Cost Green Car (LCGC).
Lalu apa yang menjadi daya tarik Honda Brio Satya E CVT yang harganya nyaris menyentuh Rp 200 juta itu ya?
Honda Brio Satya termahal itu memiliki LED DRL, desain grille lebih atraktif, velg 14 inch dengan perpaduan warna two tone.
BACA JUGA:Peringkat Ketiga Terlaris di Agustus 2024, Honda Andalkan Brio, Penyumbang 53 Persen Penjualan
BACA JUGA:Daftar Merek Motor Listrik Paling Diminati di Indonesia, Meski Mahal Honda Masih Jadi yang Teratas
Di bagian interior ada Auto Up/Down Window with Anti-Pinch, door lining, dan dashboard dipadu warna abu-abu di bagian roof lining.
Honda Brio Satya menggendong mesin 1.2L i-VTEC 4 silinder yang bertenaga 90 PS.
Sumber: