Pasang 118 Mikro PLTS, PLN Listriki Warga Tiga Pulau di Pangkep dengan Energi Bersih

Pasang 118 Mikro PLTS, PLN Listriki Warga Tiga Pulau di Pangkep dengan Energi Bersih

PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan akses listrik bersih 24 jam bagi warga Pulau Polewali, Pulau Saugi, dan Pulau Sapuli di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan.-dok pln-

PANGKEP, RADARPALEMBANG.ID - PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan akses listrik bersih 24 jam bagi warga Pulau Polewali, Pulau Saugi, dan Pulau Sapuli di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (PANGKEP), Sulawesi Selatan.

Listrik yang bersumber dari energi baru terbarukan (EBT) di wilayah yang termasuk terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) ini hadir setelah PLN berhasil melakukan pemasangan 118 unit mikro pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan energy storage program Sorong Ultimate for Electrifying Surya untuk Negeri (SuperSUN).

SuperSUN sendiri adalah pembangkit listrik tenaga surya individual dengan daya 900 Volt Ampere (VA) dilengkapi kWh meter prabayar. Sistem ini terdiri dari PV Panel berkapasitas 440 Wp - 700 Wp dan baterai berkapasitas 2 kWh. 

Kehadiran listrik bersih ini pun dirasakan manfaatnya oleh warga, salah satunya Basir Daeng Liong, warga Pulau Polewali. Basir mengaku, kehadiran listrik PLN membantunya dan masyarakat sekitar lebih produktif.

BACA JUGA:Dirut PLN Sabet Sustainable Leader of The Year in Energy Transition di Ajang Lestari Award 2024

Sebelumnya, masyarakat yang sebagian besar bekerja sebagai nelayan harus menempuh perjalanan ke daratan Pangkep sejauh 12,4 km melalui laut selama satu jam hanya untuk membeli es batu sebelum melaut mencari ikan. Dengan kehadiran listrik, Basir dapat menggunakan freezer untuk menyimpan ikannya.

"Kami sangat berterima kasih atas kehadiran listrik dari PLN. Dulu, untuk mendapatkan listrik, kami harus mengeluarkan biaya Rp210 ribu per bulan untuk menyalakan genset, itu pun hanya dari pukul 18.00-22.00 saja. Saat ini, dengan listrik menyala 24 jam penuh, kami cukup mengeluarkan biaya sekitar Rp50 ribu per bulan," ujar Basir.

Ia juga menjelaskan bahwa selain untuk freezer, masyarakat juga memanfaatkan listrik untuk berbagai aktivitas rumah tangga seperti menggunakan pompa air, kulkas, dan keperluan belajar anak-anak di malam hari.

Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau mengapresiasi upaya PLN dalam melistriki wilayah kepulauan dengan memanfaatkan EBT, ia mengatakan hadirnya inovasi SuperSUN sangat bermanfaat bagi masyarakat dam dapat meningkatkan perekonomian. 

BACA JUGA:Akselerasi Transisi Energi, PLN Jalin Kolaborasi dengan Japan Bank for International Cooperation

"Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah menghadirkan SuperSUN di ketiga pulau ini. Saya berharap masyarakat dapat menjaga keberlangsungannya," kata Yusran.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, sebagai pemegang mandat ketenagalistrikan di Indonesia, PLN akan terus berupaya mewujudkan keadilan energi di seluruh Indonesia, tak terkecuali di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T). PLN terus berinovasi dalam menghadirkan listrik bagi masyarakat di pelosok, salah satunya melalui program SuperSUN.

”Listrik merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat. Untuk itu PLN berkomitmen mendukung Pemerintah dalam mewujudkan pemerataan listrik andal dengan menghadirkan berbagai inovasi. Hal ini sesuai dengan pengejawantahan sila ke-lima Pancasila,” ujar Darmawan.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono, mengatakan SuperSUN merupakan bukti keseriusan PLN dalam mewujudkan listrik berkeadilan bagi seluruh masyarakat. Ia berharap kehadiran listrik dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Sumber: