Pasar Otomotif Indonesia Koreksi, Pembiayaan Kendaraan di Bank Mandiri Justru Tumbuh 16 Persen
Regional CEO Bank Mandiri Region ll Sumatera 2, Azahari Fikri (kanan foto) meninjau salah satu stand pameran otomotif Mandiri Palembang Autoshow 2024 berlangsung pada 21 hingga 25 Agustus 2024.-Salamun/radarpalembang.id.disway-
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID – Regional CEO Bank Mandiri Region ll Sumatera 2, Azahari Fikri menegaskan pembiayaan kendaraan bermotor mengalami kenaikan.
"Walaupun pasar otomotif terkoreksi, sampai Mei (2024) sebesar 21 persen dan ritelnya 14 persen, tapi tidak di Bank Mandiri,"jelas dia.
Koreksi pasar otomotif secara nasional tersebut, diakui Azahari tidak terjadi di Bank Mandiri.
Bank Mandiri melalui Mandiri Tunas Finance, bidang pembiayaan kendaraan bermotor justru mengalami tren positif.
BACA JUGA:Mandiri Tunas Finance Berkolaborasi dengan Bank Mandiri Gelar Mandiri Palembang Autoshow 2024
"Penjualan mobil di bank mandiri naik 16 persen (periode yang sama,"kata Azahari Fikri
Penjualan mobil baru di Indonesia mengalami penurunan cukup signifikan.
Dikutip dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) sepanjang Januari sampai dengan Juni 2024 tercatat hanya sebanyak 408.012 unit.
Angka itu turun 19,4 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 506.427 unit.
BACA JUGA:Bank Mandiri Region II Kurban 24 Sapi dan 8 Kambing di Idul Adha 1445 H
Penjualan secara retail juga turun.
Masih dalam data yang sama, retail sales mobil baru sepanjang semester pertama tahun 2024 hanya sebanyak 431.987 unit.
Sumber: