Buruh di Sumsel Dukung Paslon Matahati di Pilkada Serentak, Bertambah Jadi 121 Relawan Pendukung

Buruh di Sumsel Dukung Paslon Matahati di Pilkada Serentak, Bertambah Jadi 121 Relawan Pendukung

Dengan adanya dukungan dari buruh disumsel membuat relawan pendukung Paslon Mawardi Yahya - RA Anita Nieringhati (Matahati) bertambah menjadi 121 relawan--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Dengan adanya dukungan dari Relawan Buruh membuat relawan pendukung pasangan calon (Paslon) Mawardi Yahya - RA Anita Nieringhati (Matahati) bertambah menjadi 121 relawan.

Ribuan massa yang mentasnamakan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia atau SPSI Sumsel (Relawan Buruh) mendekralasikan diri mendukung Paslon Matahati di Pilgub Sumsel yang akab digelar serentak pada November 2024 mendatang.

Dekralasi tersebut berlangsung di Gedung Limbersa, Minggu, 4 Agustus 2024

Ketua Relawan Buruh Sahabat Matahati, Abdullah Anang mengatakan, pihaknya telah mendapat komitmen dari Matahati untuk kesejahteraan buruh di Sumsel.

BACA JUGA:Tanda Tangan Prabowo, Gerindra Usung Mawardi Yahya - Anita Noeringhati di Pilgub Sumsel 2024

BACA JUGA:Viral Video Drop di Pernikahan, Mawardi Yahya Ngaku Kelelahan, Hadir di 10 Agenda dalam Sehari

Sehingga, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Sumsel ini berharap Matahati punya keberanian dan totalitas terhadap hal-hal yang berkaitan buruh.

"Kita ingin ke depan Matahati menjadi pemimpin yang punya keberanian, totalitas dan memperhatikan kesejahteraan buruh.

Kita juga menilai Pak Mawardi punya pengalaman di legislatif dan eksekutif, sehingga kami yakin kesejahteraan dan lapangan pekerjaan akan terbuka lebar," ujarnya.

Ia menyebut, relawan buruh saat ini memiliki keanggotaan 40-an orang dari pimpinan unit kerja (PUK) di perusahaan-perusahaan.

BACA JUGA:Jadi Pembicaraan Masyarakat, Mawardi - Anita segera Deklarasi Berpasangan di Pilgub Sumsel

BACA JUGA:Menyala Abangku, HDCU Targetkan Kemenangan di Atas 60 Persen Pilgub Sumsel

Namun, potensi suara dari buruh di Sumsel mencapai 18 ribu orang. Angka itu belum termasuk suami/istri dan anak.

"Potensi buruh cukup besar, sehingga apa yang menjadi program Matahati akan kami sampaikan ke seluruh buruh di Sumsel," jelasnya.

Sumber: