Catatan Henny Afrina, EAM The Zuri Hotel Palembang: ZHM Heroes dan Napak Tilas Beijing

Catatan Henny Afrina, EAM The Zuri Hotel Palembang: ZHM Heroes dan Napak Tilas Beijing

insentif liburan ke Beijing menjadikan momen seru bagi 60 ZHM heroes selama 6 hari.-dok pribadi-

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Selama 21 tahun berkarier di dunia hospitality dan berkecimpung dengan seni menjual adalah pengalaman menarik dan nostalgia sepanjang waktu.

Bergabung dengan berbagai chain hotel lokal dan internasional menjadikan  kepribadian “melayani” menjadi keseharian dan jati diri seorang hotelier yang semata-mata membawa kebahagiaan bagi semua tamu.

Zuri Hotel Management (ZHM) yang menaungi 20 properti di Indonesia mulai dari Jawa, Bali, Kalimantan dan sebagai Raja di Sumatera memberikan semua yang terbaik untuk tamu maupun karyawan sebagai aset di tiap tahunnya.

Kali ini, insentif liburan ke Beijing menjadikan momen seru bagi 60 ZHM heroes selama 6 hari. Berikut kisah  perjalanannya.

BACA JUGA:80 Buyers, 20 Awak Media, dan Sales Leader Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan Kumpul di The Zuri Palembang

Persiapan selama berlibur di Beijing memang sedikit membutuhkan stamina selain sepatu yang nyaman juga  cuaca yang panas di bulan Juni 2024 lalu.

Beijing mengalami pertumbuhan pesat sejak 5 tahun belakangan dan menjadikan  Beijing sebagai kota terpadat di dunia dengan penduduk lebih dari 21 juta jiwa. Beijing juga merupakan pusat politik, budaya dan pendidikan nasional.

Kota ini dirancang menjadi kota bebas hambatan jalur kereta api dan jalur kereta cepat juga bandara kedua yang tersibuk di dunia. Kombinasi arsitektur modern dan tradisional menyematkan Beijing menjadi salah satu kota tertua di dunia yang kaya akan khazanah bersejarah.

Sementara Kota Terlarang (Zijin Cheng) kompleks istana kekaisaran di jantung Kota Beijing. Dibangun pada tahun 1406 oleh Kaisar Yongle dari Dinasti Ming, tempat ini pertama kali  resmi ditempati  pada tahun 1420. 

BACA JUGA:Fadilla Putri Pinka, Executive PR The Zuri, Lebih Pilih Karier Ketimbang Cinta, Cari Tau Yuk Alasannya di Sini

Dinamakan Kota Terlarang karena akses ke wilayah tersebut dilarang bagi sebagian besar warga kerajaan dan diatur dengan peraturan yang sangat ketat bahkan untuk hal kecil seperti pintu masuk ke istana pun hanya Kaisar yang boleh memasuki istana dengan pintu yang berada di tengah , bahkan sang Ratu hanya 1 kali boleh melewatinya di saat hari pernikahannya. 

Luas sekitar 74 hektar  dan terdiri dari 980 bangunan yang dikelilingi parit selebar 17 meter dan tembok setinggi 10 meter, juga konon 20 ribu orang yang tinggal di dalamnya dan katanya bisa juga tersesat di sana.

Legenda mengatakan, ada 9.999 kamar (angka 9 melambangkan umur panjang) karena satunya adalah milik dewa langit dengan 12 lapis istana dan dengan masing masing fungsinya dan atmosfer istana yang sekarang telah menjadi museum ini kan membuat kita berdecak kagum.

Satu lokasi dan tak jauh dari Forbidden City yakni Kuil Surga. Dinamakan Kuil Surga karena merupakan lokasi sembahyang dan pemujaan untuk kemakmuran dan panen yang baik. 

Sumber: