Angka Kematian Kasus DBD di Palembang Paling Tinggi, Januari hingga Mei 34 Orang Meninggal di Sumsel

Angka Kematian Kasus DBD di Palembang Paling Tinggi, Januari hingga Mei 34 Orang Meninggal di Sumsel

Angka Kematian Kasus DBD di Palembang Paling Tinggi, Januari hingga Mei 34 Orang Meninggal di Sumsel --

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Sungguh memprihatikan angka kematian kasus demam berdarah dengue (DBD)  di PALEMBANG paling tinggi di Sumatera Selatan (Sumsel).

Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, sepanjang Januari-Mei (hingga 20 Mei), tercatat angka kematiannya mencapai 34 orang. Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan 2021-2023.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinas Kesehatan Sumsel, Ira Primadesa, angka kematian pada 2021 karena DBD di Sumsel hanya 3 orang.

Kemudian 2022 jumlah korban meinggal akibat DBD naik menjadi 31 orang dan 2023 turun menjadi 22 orang.

BACA JUGA:Sumsel Waspada DBD, Kasus Kian Melonjak, 7 Pasien Meinggal Dunia

"Kasus kematian akibat DBD terbanyak terjadi di Kota Palembang 9 orang, Ogan Komering Ulu (OKU) 8 orang, Ogan Ilir (OI) 5 orang, Musi Banyuasin (Muba) 4 orang, Banyuasin 3 orang dan OKU Selatan 2 orang.

Kemudian di Lahat, Pagar Alam dan OKU Timur masing-masing 1 orang. Total ada 34 orang meninggal akibat DBD di Sumsel," beber Ira, Selasa, 21 Mei 2024.

Meski saat ini Palembang menjadi wilayah terbanyak korban meninggal akibat DBD namun angka kematian tersebut masih lebih rendah dari angka pada tahun 2022 dan 2023 yang mencapai 15 dan 11 orang meninggal.

Sementara untuk angka sebaran kasus DBD di Sumsel mencapai 3.814 orang. Jumlah itu melonjak signifikan atau 1.000 kasus dibandingkan 3 tahun terakhir.

BACA JUGA:Cegah DBD, Kilang Pertamina Plaju Semprot Fogging di Desa Sungai Rebo

Pada 2021, distribusi kasus di Sumsel hanya 1.135 orang, 2022 naik 2.854 orang dan 2023 ada 2.804 orang.

"Kenaikan kasus DBD tertinggi terjadi pada Januari yang mencapai 1.578 kasus, kemudian Februari 1.194 kasus, Maret 729 kasus dan April 293 kasus.

Untuk Mei ini baru ada 20 kasus (sampai 20 Mei), tapi masih di-update terus," katanya.

Jumlah kasus DBD terbanyak ada di Palembang yang mencapai 219 orang. Angka itu turun drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang mencapai 908 kasus (2022) dan 727 kasus (2023).

Sumber: