PERTAGAS Jalin Kerjasama dengan PHE Dukung Transisi Energi

PERTAGAS Jalin Kerjasama dengan PHE Dukung Transisi Energi

Penandatanganan nota kesepahaman tentang Kajian Pemanfaatan Kompresor Pertagas untuk kebutuhan operasi dan produksi di lingkungan PHE di PHE Tower Jakarta, pada Jumat tadi.--dokumen/radarpalembang.com

“Pertagas juga membuka diri untuk mengeksplorasi potensi kerja sama lainnya yang mungkin muncul selama proses kajian,” kata Gamal.

BACA JUGA:PGN Wujudkan Komitmen Penuhi Kebutuhan Pelanggan dan Jaga Gas Balance Nasional Melalui LNG

Pertagas saat ini telah menancapkan posisi sebagai perusahaan infrastruktur energi terdepan dan mencatatkan aset di sektor midstream hingga downstream.

Di antaranya adalah pipa transmisi gas, transmisi minyak, pemrosesan gas, regasifikasi LNG dan infrastruktur pendukung penyaluran energi lainnya di Indonesia.

Pertagas tercatat telah membangun dan mengelola pipa transmisi gas sepanjang 2.809 km, pipa minyak 605 km, dua LPG Plant dengan kapasitas 1130 ton per hari.

Terminal regasifikasi dengan kapasitas 400 BBtud dan LNG Hub dengan kapasitas 127.000 M3.

BACA JUGA:PGN Gelar Customer Business Gathering Asosiasi, Perkuat Koordinasi Keberlanjutan Pemanfaatan Gas Industri

Pertagas juga telah membangun Pipa Minyak Rokan dan telah mengalirkan minyak, serta telah melaksanakan commissioning Pipa Gas Senipah-Balikpapan.

Kedua jaringan pipa tersebut menambah daftar infrastruktur energi yang dibangun dan dikelola Pertagas.

Perseroan hingga saat ini telah membangun dan mengelola Pipa Gas Arun Belawan; Pipa Gas Duri- Dumai; Pipa Gas Grisik-Pusri; Pipa Gas Gresik-Semarang; 

Pipa Gas Muara Karang – Muara Tawar; Pipa Gas Porong-Grati; Pipa Minyak Tempino – Plaju; LPG Plant PSG; Fasilitas LNG Filling Station Arun;Fasilitas LNG Filling Station Bontang; Terminal Regasifikasi Arun, dan CNG Tambak Lorok.

 

 

Sumber: