Rahasia Dapur Bunda Rayya yang Tetap Diburu Pembeli, Meski Harga Naik Jelang Lebaran

Rahasia Dapur Bunda Rayya yang Tetap Diburu Pembeli, Meski Harga Naik Jelang Lebaran

Dapur Bunda Rayya, toko kue basah khas Palembang tetap diserbu pembeli jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Bahkan, di tengah harga bahan baku yang melejit, para konsumen tetap setia dan tidak merasa keberatan harga kue basah di toko kue yang ada di kawa-henny/radarpalembang.com-

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Mempertahankan kualitas menjadi kunci Dapur Bunda Rayya, toko kue basah khas Palembang tetap diserbu pembeli jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Bahkan, di tengah  harga bahan baku yang melejit, para konsumen tetap setia dan tidak merasa keberatan harga kue basah di toko kue yang ada di kawasan Pasar Cinde ini ikut mengalami kenaikan hingga Rp 20.000 per loyang.

“Konsumen tidak mempermasalahkan kita menaikkan harga, mau berapa aja asal kualitas tetap sama. Kita sebelumnya sudah memberitahukan hal ini kepada pelanggan kita,” terang Yus Elisa, saat dibincangi, Kamis 4 Maret 2024.

Menurut perempuan yang biasa disapa Bunda Rayya ini, meski pun harga mengalami kenaikkan, jumlah pesanan kue basah ikut mengalami peningkatan dibandingkan jika dibandingkan dengan tahun lalu. 

BACA JUGA:Pempek Klepon ala Bunda Rayya Pecah di Mulut

Untuk tahun 2024 ini, harga kue basah seperti makjola (maksuba, kojo, dan lapis legit), lapis nanas, masbro (maksuba brownies) agar dodol, engkak ketan, dan lainnya dibanderol mulai dari harga Rp 400.000 hingga Rp 600.000.

“Kue basah Dapur Bunda Rayya tetap saja diminati masyarakat, karena kita jual kualitas. Mau harga berapa pun kalau kita tetap pertahankan kualitas akan tetap dicari orang,” tegasnya 

Disebutkan Ketua Aspenku Sumsel ini, hampir setiap tahun kue basah khas Dapur Bunda Rayya banyak dipesan oleh pejabat, artis, bahkan ia sudah memiliki pelanggan hampir di seluruh Indonesia.

“Mulai dari awal puasa, sudah ada pengiriman ke luar kota. Apalagi sudah mau dekat Lebaran, pesanan sudah membludak, sehari bisa sekitar 250 loyang,” terangnya.

BACA JUGA:3 Rekomendasi Kue Lebaran Enak di Palembang, Harga Mulai Rp 40 Ribu

Untuk melayani ratusan pesanan kue basah,  ia harus memperkerjakan 40 orang karyawan yang bertugas hingga 24 jam.

“Bunda dibantu 40 orang karyawan, 20 orang karyawan tetap, 20 orang karyawan lepas.   Bunda ajak janda-janda kurang mampu, terus yang baru keluar  dari lapas, biar 1mereka punya penghasilan,” ucapnya.

Tidak hanya kebanjiran orderan kue basah,  pemesanan hampers juga meningkat pesat. Khusus hampers, ia selalu merubah bentuk kemasan setiap tahunnya. Kemasan hampers juga dibuat semenarik mungkin agar pelanggan merasa puas.

Tidak hanya bentuk kemasan, ia juga memberikan layanan maksimal kepada para pelanggan yang tidak diberikan di tempat lainnya.

Sumber: